Kamis, 02 Agustus 2018

Aturan Perluasan Ganjil-genap Bakal Permanen? | PT SOLID GOLD BERJANGKA


PT Solid Gold Berjangka - Demi kelancaran lalu lintas jelang perhelatan Asian Games 2018, beberapa aturan lalu lintas baru diterapkan. Mulai dr perluasan wilayah ganjil-genap yg tadinya hanya diterapkan di pusat kota saja hingga penutupan sejumlah pintu tol.

Dalam masa uji coba perluasan ganjil-genap didapat hasil yg cukup positif. Selain berkurangnya kemacetan di jalur-jalur ganjil-genap kualitas udara juga diklaim lebih baik. Melihat hasil positif tersebut, pihak kepolisian belum memutuskan apakah akan menerapkan aturan tersebut usai Asian Games atau aturan itu bakal berakhir setelah Asian Games.

"(Kalau aturannya) dipermanenkan itu tergantung masyarakat deh, gimana masyarakat mengatakan aturan itu bagus kayak sekarang kan lumayan udara bisa diredam dgn pengurangan 50 persen," jelas Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa di Bundaran HI, Jakarta"Kelancaran, sama-sama merasakan kelancaran. Saya kendaraannya genap, ya sudah saatnya ganjil udah saya naik sepeda, atau alternatif lain, angkutan umum bisa, kalau dekat ya jalan kaki," lanjut Royke.

Lokasi perluasan sistem itu meliputi:

1. Jalan S Parman-Jalan Gatot Subroto-Jalan MT Haryono-Jalan DI Panjaitan-Jalan Ahmad Yani-Simpang Coca Cola/Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih.
2. Arteri Pondok Indah, mulai Simpang Kartini sampai Simpang Kebayoran Baru.
3. Jalan HR Rasuna Said.
4. Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran.

Namun sejumlah rambu tampak belum dipasang. Menurut Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa, para pelanggar aturan tersebut titik-titik yg belum dipasangi rambu tdk akan ditilang.Di sisi lain, rute alternatif tetap diberikan agar warga Ibu Kota tetap bisa beraktivitas. Berikut jalur alternatifnya:

1. Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Suprapto-Jalan Salemba Raya-Jalan Matraman, & seterusnya.
2. Jalan Pasar Minggu-Jalan Soepomo-Jalan Saharjo-Jalan Casablanca-Jalan KH Mas Mansyur, & seterusnya.
3. Jalan RE Martadinata-Jalan Danau Sunter Barat-Jalan HBR Motik-Jalan Gunung Sahari, & seterusnya.
4. Jalan Kwitang-Jalan Gunung Sahari, & seterusnya.
5. Jalan RA Kartini-Jalan Ciputat Raya.
6. Jalan Akses Tol Cikampek-Jalan Sutoyo-Jalan Dewi Sartika (arah utara) atau Jalan Akses Tol Cikampek-Jalan Sutoyo-Jalan Dewi Sartika-Jalan Raya Kalibata-Jalan Pasar Minggu-Jalan Soepomo-Jalan Casablanca, & seterusnya (arah barat).

(Ad -- Solid Gold Berjangka)

0 comments :

Posting Komentar