Jumat, 30 Agustus 2019

Pelanggar Aturan Lalulintas bisa pilih Surat Tilang Merah atau Biru | Solid Gold


Solid Gold - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menggelar kegiatan Operasi Patuh Jaya mulai Kamis (29/11/2019) hari ini hingga 11 September 2019 mendatang.
Operasi Patuh 2019 atau razia pelanggaran lalu lintas juga dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia lainnya.

Operasi bertujuan menertibkan pengendara kendaraan bermotor yg melanggar lalu lintas. Jika pengendara terbukti bersalah telah melanggar peraturan lalu lintas, maka pengendara itu akan diberikan surat tilang serta diminta membayar denda.

Surat tilang yg diberikan polisi ada dua jenis, yaitu slip merah & biru. Keduanya memiliki fungsi yg berbeda. Pengendara bisa memilih antara surat tilang merah atau biru sesuai kondisinya.

Namun, jangan sekali-kali "meminta damai" pada polisi dgn membayar langsung di tempat. Sebab, akan ada sanksi yg lebih berat lagi jika pelanggar meminta damai atau menyogok petugas polisi.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Muhammad Nasir mengatakan,pelanggar yg menyogok petugas saat razia bisa dikenakan pasal pidana & diancam penjara. "Pelanggar bisa dikenakan pasal penyuapan, ancaman pidana selama empat tahun.

Sedangkan yg menerima akan dituntut menerima gratifikasi atau hadiah, yg mengurusi nanti reskrim, "Nasir mengingatkan, buat pengguna kendaraan diharapkan patuh terhadap aturan atau rambu lalu lintas.

Jangan coba-coba kabur atau menghindar ketika hendak diberhentikan polisi, karena akan langsung dikenakan sanksi.

Aturan tersebut sudah tertuang dalam Undang-Undang yg berlaku yakni UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas & Angkutan Jalan (LLAJ), mengenai kewenangan Polri dalam melakukan pemeriksaan kendaraan.






(Ad -- Pt Solid Gold Berjangka)

Posted By risetkitasg 13.49

Kamis, 29 Agustus 2019

Kebiasaan Yang Bisa Memperpendek Usia Ban | PT SOLID GOLD BERJANGKA


Solid Gold Berjangka | Ban merupakan salah satu komponen penting pada mobil. Komponen ini bekerja keras lantaran selalu mengalami kontak fisik dgn permukaan jalan.

Semakin berat & jauh medan yg ditempuh, maka turut berpengaruh pada kondisi ban. Namun tak hanya itu, cara berkendara yg kurang tepat ternyata juga bisa mengurangi umur ban mobil.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa kebiasaan saat mengemudi yg dapat merusak ban mobil:

1. Melakukan pengereman secara tiba-tiba

Dalam situasi tertentu, melakukan pengereman secara mendadak memang perlu dilakukan utk menghindari kecelakaan.

Namun, pada kondisi yg tidak darurat, upayakan utk melakukan pengereman bertahap. Pengereman yg mendadak bisa menimbulkan gaya gesek berlebih yg mengikis ban.

2. Sering berkendara melewati hambatan

Hambatan yg dimaksud adalah segala sesuatu yg dapat mengganggu laju mobil. Jalan rusak & berlubang, benda atau puing di jalanan, trotoar, hal-hal tersebut termasuk pada hambatan saat berkendara.

Melibas hambatan-hambatan tersebut bisa berdampak pada munculnya benjol pada ban, pada hambatan yg bersifat tajam seperti pecahan kaca bahkan dapat menyebabkan ban kempes hingga pecah.

3. Berkendara dgn Kelebihan Muatan

Tiap ban memiliki daya tahan beban yg berbeda-beda. Berkendara dgn bobot berlebih dapat menyebabkan tekanan yg besar pada ban sehingga menimbulkan kerusakan.

Untuk mengetahui berapa beban yg dapat ditahan oleh ban, anda dapat melihat kode yg ada pada sisi ban.

4. Menggunakan kecepatan penuh

Berkendara dgn kecepatan penuh bagi sebagian pengendara merupakan hal yg menyenangkan karena memacu adrenalin. Namun, kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada ban mobil.

Kecepatan yg berlebih akan menghasilkan panas & gesekan yg besar sehingga dapat mengikis ban mobil dgn lebih cepat.

Sama seperti daya tahan beban, batas kecepatan maksimum ban dapat ditemukan pada kode yg terletak pada sisi ban.

(Ad -- PT Solid Gold Berjangka)

Posted By risetkitasg 14.07

Rabu, 28 Agustus 2019

Ancaman Siber Makin Marak | PT SOLID GOLD BERJANGKA


PT Solid Gold Berjangka - Tak dapat dimungkiri, serangan siber kian nyata berpotensi mengganggu operasi, merusak reputasi, & menghabiskan biaya tinggi perusahaan.

Apalagi sebagian petinggi perusahaan masih belum memerhatikan keamanan siber di perusahaannya. Organisasi global terkemuka yg menyediakan jasa audit & konsultan, Grant Thornton, mengungkap laporan survei terbaru mereka.

perusahaan mengidentifikasi satu dr tiga perusahaan menengah memiliki petinggi perusahaan yg bertanggung jawab khusus dalam mengkaji risiko & manajemen siber.

Sementara itu, enam dr sepuluh perusahaan tidak memiliki rencana bagaimana menanggapi & menangani insiden siber.

Hal ini perlu diubah & ada peluang besar bagi para petinggi perusahaan utk membuat perbedaan nyata tentang serangan siber yg terjadi terhadap perusahaan mereka.





Menurut Cost of a Data Breach Study: Global Overview 2018, biaya rata-rata per berkas yg hilang dalam kebocoran data adalah USD 148.

Namun, utk setiap berkas yg hilang, ditemukan secara rata-rata USD 13 akan dihemat melalui keterlibatan para petinggi perusahaan melalui manajemen risiko siber & penunjukan chief information security officer.

Ini berarti, jika sebuah bisnis kehilangan 50.000 berkas selama kebocoran data, keterlibatan petinggi perusahaan dapat menyelamatkan anggaran perusahaan sekitar USD 650.000 per kebocoran.

Kepemimpinan yg efektif dr petinggi perusahaan dapat membantu memastikan investasi tepat & terarah pada risiko bisnis ini.

"Perkembangan teknologi yg sangat cepat mendorong pentingnya para pemimpin perusahaan utk mengetahui kemungkinan ancaman siber serta menyiapkan berbagai strategi utk menghadapinya," kata Johanna Gani, Managing Partner Grant Thornton Indonesia.

Para petinggi perusahaan, lanjut Johanna, juga harus "memastikan pengetahuan mengenai ancaman siber serta kerahasiaan data dimiliki oleh seluruh pegawai".

(Ad -- Solid Gold Berjangka)

Posted By risetkitasg 14.23

Jumat, 23 Agustus 2019

Rokok Elektrik Merusak Jaringan Pembuluh Darah | PT SOLID GOLD BERJANGKA


PT Solid Gold Berjangka - Sebuah penelitian baru menunjukkan efek dari penggunaan rokok elektrik atau vape & keterkaitannya dgn pembuluh darah.

Studi tersebut menuliskan terdapat perubahan fungsi kardiovaskular seperti jantung & pembuluh darah setelah nge-vape meski dalam kasus ini, liquid atau cairan vape tidak mengandung nikotin.

Penelitian yg dipublikasikan dalam jurnal Radiology menyimpulkan meski orang yg menggunakan vape terlihat sehat, saat mereka diperiksa dgn MRI ditemukan perubahan aliran darah dalam arteri femoralis di kaki meski baru sekali digunakan.

Saygnya, peneliti belum bisa menentukan bahan kimia mana yg bertanggung jawab atas perubahan & kerusakan tersebut.

"Meski perubahannya hanya berlangsung beberapa menit, namun jika seseorang nge-vape terus menerus kerusakan pembuluh darahnya akan permanen," sebut Felix W Wehrli, penulis studi & profesor ilmu radiologi & biofisika di Perelman School of Medicine, University of Pennsylvania, mengutip CNN.

Penelitian ini adalah studi terbaru yg bertujuan utk mengukur dampak rokok elektrik pada jantung, pembuluh darah, paru-paru & otak.

Meski banyak yg mengatakan vape lebih 'sehat' dari rokok konvensional, saat ini peneliti masih mencari potensi toksik atau racun dari perasa, partikel, logam berat & komponen lain yg digunakan dalam rokok elektrik.

(Solid Gold Berjangka)

Posted By risetkitasg 15.21

Kamis, 22 Agustus 2019

Perjalanan Mobil Menteri di RI, dari Dodge, Volvo ke Toyota | PT SOLID GOLD BERJANGKA


PT Solid Gold Berjangka - Keistimewaan mendapatkan mobil mewah sebagai kendaraan dinas tak hanya didapatkan oleh Presiden & Wakil Presiden di Indonesia. Para menteri & pejabat setingkatnya pun bakal mendapatkan mobil mewah sebagai kendaraan operasionalnya.

Model & jenisnya pun berganti karena disesuaikan dgn kebutuhan para menteri demi kelancaran ketika bertugas nantinya. Pada saat Presiden Sukarno memimpin, para menteri di Tanah Air dibekali mobil Amerika Dogde Dart.

Kemudian usai Dodge Dart, para menteri menggunakan mobil mewah asal Swedia, Volvo. Sedan Volvo 264 GL menemani para menteri bertugas pada era kepemimpinan Soeharto. Volvo cukup awet menemani para menteri saat bertugas. Terbukti, sedan Volvo masih terus digunakan meski presiden telah berganti tiga kali.

Volvo menjadi kendaraan dinas andalan menteri-menteri di era BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, hingga Megawati Soekarnoputri. Namun semuanya berubah ketika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih menjadi presiden keenam.

SBY & Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla mempertimbangkan utk mengganti mobil dinas para menteri kala itu. Alasannya, ada mobil yg sudah tak layak digunakan sebagai kendaraan dinas.Tetapi pilihannya bukanlah merek Volvo lagi. JK menyebut harga Volvo saat itu terlalu mahal & mencari alternatifnya dgn mencari mobil merek Jepang Toyota. Hingga terpilih Camry yg dinilai tak terlampau mewah utk kelas menengah & juga harganya terjangkau.

Camry tak bertahan lama. Setelah Camry, pemerintahan di bawah SBY-JK mempertimbangkan utk mengganti mobil para menteri pembantunya. Toyota Crown Royal Saloon G menjadi pemenangnya. Se& mewah setingkat di atas Camry itu akhirnya menemani para menteri di bawah SBY.

Tapi tampaknya Toyota Crown Royal Saloon G bakal tergantikan dalam waktu dekat. Pemerintah saat ini telah menganggarkan dana sebesar Rp 152 miliar utk pengadaan mobil dinas menteri yg akan bertugas pada periode 2019-2024.

Dan jika melihat data yg dirilis situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Keuangan pemenang tender merupakan PT Astra International Tbk-TSO. Diketahui PT Astra International Tbk TSO menaungi merek-merek mobil Toyota.

Besar kemungkinan para menteri pembantu Presiden Joko Widodo akan menggunakan mobil merek Toyota sebagai kendaraan dinas. Namun utk jenisnya hingga saat ini belum diketahui dgn pasti. Jenis mobil yg bakal menjadi kendaraan dinas para menteri ini pun tak bisa sembarangan.

Kini, spesifikasinya diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 577/KM.6/2019 tentang Modul Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Negara utk Penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara Berupa Alat Angkutan Darat Bermotor Dinas Operasional Jabatan di Dalam Negeri.

Berdasarkan keputusan tersebut, mobil menteri kualifikasi A1 harus berupa mobil se& dgn mesin 3.500 cc/6 silinder atau mobil jenis SUV 3.500 cc/6 silinder.

(Ad -- Solid Gold Berjangka)

Posted By risetkitasg 11.37

Rabu, 21 Agustus 2019

Mobil Dinas Sukarno Buick Super 1949 yang Bersejarah | PT SOLID GOLD BERJANGKA


PT Solid Gold Berjangka - Mobil dinas Presiden RI pertama, Sukarno, memiliki nilai sejarah tersendiri. Diketahui, di era Presiden Sukarno terdapat beberapa mobil dinas yg sempat dipakai. Salah satunya adalah Buick Super 1949 yg tersimpan di Hauwke's Auto Gallery, Jakarta Selatan, ini.

Buick Super 1949 jadi salah satu mobil kepresidenan RI yg berdinas di era Presiden Sukarno (1945-1967). Mobil ini didatangkan dari Amerika Serikat & mengusung konsep sedan empat pintu."Mobil RI 1 era Sukarno di tempat kami ada 7 unit. Dan Buick Super 1949, yg punya Bapak Tri Dharma," kata pengelola Hauwke's Auto Gallery Laurent Setjodiningrat.

Banyak cerita menarik tentang mobil dinas Sukarno yg tersimpan hingga saat ini. Buick merupakan salah satu merek yg berafiliasi dgn General Motors (GM). Buick Super 1949 sendiri berbagi platform dgn desain body c General Motors.

Secara tampilan eksterior, Buick Super 1949 mengusung desain khas sesuai zamannya, dgn bentuk bodi serba membulat, grille kokoh & memanjang, serta bentuk kap mesin yg besar.

"Kap mesinnya sendiri dibuka dgn cara miring. Tapi bisa dibuka, miring ke kanan atau miring ke kiri. Ini jadi salah satu yg terkeren di zaman itu," cerita Laurent.

Di balik kap mesin Buick Super 1949 tersembunyi sebuah mesin 8 silinder, 4.063 cc, dgn tenaga mencapai 115 dk di 3.600 rpm, yg disalurkan melalui transmisi manual 3 percepatan.

Yang menarik, Buick Super 1949 sudah memiliki posisi setir di bagian kanan. Dan itu menjadi satu-satunya mobil dinas Bung Karno dgn setir di bagian kanan.








"Jadi dari pabriknya, memang langsung didesain dgn setir di kanan," jelas Laurent.Semasa menjalani dinas kenegaraan, Buick Super 1949 ini digunakan untuk mengantar jemput anak-anak Sukarno. "Dulu digunakan untuk antar jemput anak Bung Karno, Guntur," kata Laurent.

Kendati digunakan untuk kepentingan pejabat negara, Buick Super 1949 ini memiliki spesifikasi sama persis dgn produk yg dijual untuk konsumen umum. Artinya, tidak ada spek khusus, seperti penyematan komponen kaca antipeluru atau sistem keamanan lainnya.

"Jadi kalau bicara spek, Buick ini mobil biasa, nggak ada spesial-spesialnya. Part-partnya juga masih standar semua," terang Laurent. mobil dinas kepresidenan buatan Amerika Serikat tersebut tidak bisa dikendarai. Saat mobil dikeluarkan dari dlm garasi pun harus didorong oleh 4 sampai 5 orang.

Rupanya mobil berkelir hijau tua itu memang mengalami sejumlah masalah. Misalnya dari segi teknis, rem di mobil ini sudah blong, selain itu ada juga kendala di karburatornya. Namun untuk perbaikannya ternyata tidaklah sulit.

Menurut Laurent, sparepart mobil Buick saat ini cukup gampang dicari. Dan tidak perlu biaya yg besar untuk memperbaikinya.

"Tinggal ganti master silinder (rem) di bawah 4 biji. Sebetulnya nggak mahal, satu biji satu ban itu paling 30 US dolar 40 US dolar. Murah kok," kata Laurent. Selain mengganti keempat master silinder rem, part lain yg perlu diganti adalah sistem pengabutan bahan bakarnya.

"Ganti karburator baru paling habis 300 US dolar juga udah dapat," lanjut Laurent sambil mengatakan part-part tersebut bisa didapat dgn mudah di market place online.

Lalu berapa total biaya yg diperlukan untuk menghidupkan kembali mobil dinas Bung Karno itu? "Total ngidupin (Buick Super 1949) ini, paling nggak sampai Rp 5 juta juga bisa kok. Karena ini mobil bisa jalan sebenarnya. Jadi bukan mobil ngejogrok lama. Di Amerika sampai sekarang Buick juga masih produksi," pungkas Laurent.

Sebagai informasi, Buick Super 1949 merupakan salah satu mobil dinas di era pemerintahan Presiden RI Sukarno. Selain Buick Super 1949, Sukarno menggunakan beberapa mobil dinas lain seperti ZIL Limo, Chrysler Windsor, Chrysler Imperial, Cadillac Series 70, & Lincoln Continental. Mobil-mobil itu terawat baik di Hauwke's Auto Gallery.

(Ad -- Solid Gold Berjangka)

Posted By risetkitasg 11.01

Selasa, 20 Agustus 2019

Arti Huruf dan Angka pada Tuas Persneling Mobil Matik | PT SOLID GOLD BERJANGKA


PT Solid Gold Berjangka - Mobil dgn transmisi otomatis atau mobil matik semakin banyak diminati utk pemakaian dlm kota karena lalu lintas yg semakin padat. Lebih praktis & mudah dikendarai menjd alasan masyarakat Tanah Air memilih menggunakan mobil matik.

Meski tak harus mengoper gigi & menginjak kopling, sebelum memutuskan mengendarai mobil matik ada baiknya pengemudi mempelajari dulu arti huruf & angka yg terdapat pada persneling mobil matik.

umumnya tuas transmisi terdapat beberapa huruf & angka seperti P, R, N, D, 2, & L. Memiliki fungsi berbeda, berikut arti & penjelasan dr huruf & angka tersebut. P memiliki arti parking atau parkir. P biasa digunakan utk mobil yg diparkir sehingga transmisi dlm posisi terkunci & mobil tdk akan bergerak.

R memiliki arti reverse atau gigi mundur. Gigi ini biasanya digunakan saat pengendara hendak memundurkan kendaraan. N adalah neutral atau netral. Dalam posisi ini, mesin & transmisi tdk terhubung.

D adalah singkatan dr drive atau jalan. Umunya, mobil matik melaju dgn posisi transmisi D utk berkendara maju. Dengan transmisi D, perpindahan gigi dr 1 sampai gigi tertinggi akan diatur secara otomatis. Pengendara hanya tinggal menginjak gas & rem.

Angka 2 pada transmisi otomatis biasa dipakai saat engine brake di jalan menurun tajam atau panjang, serta bila berhadapan dgn tanjakan curam. Sebab, jika hanya menggunakan D, terka&g mobil terasa berat ketika menanjak.

Sedangkan L memiliki fungsi utk menahan gigi tertinggi yakni gigi 1. Ada juga beberapa mobil bertransmisi matik yg memiliki shift lock di sekitar tuas transmisi. Shift lock ini memiliki fungsi utk melepas pengunci tuas transmisi sehingga bisa dipindah ke posisi N ketika mesin mati. Shift lock bermanfaat saat parkir paralel sehingga mobil matic bisa didorong utk menggesernya.

(Ad - Solid Gold Berjangka)

Posted By risetkitasg 13.51

Kamis, 15 Agustus 2019

Pertamina Tegaskan, Jual Bensin Eceran Bisa Dipenjara 3 Tahun dan Denda Rp 30 Miliar! | PT SOLID GOLD BERJANGKA


PT Solid Gold Berjangka - Memperjualbelikan lagi BBM yg dibeli dr SPBU Pertamina ternyata melanggar undang-undang.

Benny Hutagaol, Sales Executive Pertamina Retail IV mengatakan, masyarakat dilarang membeli BBM jenis apapun utk dijual kembali karena bertentangan dgn UU No.22/2001.

"Siapa saja yg melanggar pasal 53 UU No. 22 tahun 2001 tentang migas bisa diancam pi&a maksimal tiga tahun penjara dgn denda maksimal Rp 30 miliar," kata Benny, (3/8).

Benny menegaskan, pelarangan ini juga berlaku pada kios-kios penjual yg memperdagangkan berbagai jenis BBM utk mencari untung.

"Alasannya karena hal tersebut sangat berbahaya bagi keselamatan penjual & orang lain," terangnya.

"Apalagi lokasinya di wilayah perkotaan, kecuali daerah tersebut jauh dr SPBU," terang Benny.

Menurutnya, jika ada yg mengeluarkan rekomendasi utk penjualan BBM di wilayah kota artinya itu salah, karena melanggar UU Migas.

"Misalnya pelarangan dalam pembelian BBM jenis premium, karena oknum membeli dalam jumlah banyak nantinya masyarakat yg membutuhkan Premium akan kesulitan," ujarnya.

(Solid Gold Berjangka)

Posted By risetkitasg 14.37