Rabu, 30 Juni 2021

PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Nilai Tukar Rupiah, Rabu 30 Juni 2021, Waspadai Penguatan Dolar AS

Filled under:

 



PT.SOLID GOLD BERJANGKA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah diprediksi berfluktuasi dengan kecenderungan melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini, Rabu (30/6/2021). Berdasarkan data Bloomberg, kemarin (20/6/2021) rupiah ditutup melemah 0,28 persen atau 40 poin ke level Rp14.485 per dolar AS. Sementara, indeks dolar AS naik 0,11 persen ke posisi 91,98. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam laporannya menjelaskan, hari ini mata uang Garuda kemungkinan akan bergerak pada kisaran Rp14.470-Rp14.520 per dolar AS. Di luar negeri, mata uang dolar menguat seiring dengan kekhawatiran atas meningkatnya kasus Covid-19 di Asia, tetapi kenaikan minimal menjelang rilis data gaji tenaga kerja AS yang siap dirilis pekan ini.

 

Baca juga : PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Harga Emas Menguat Jelang Laporan Pekerjaan Bulanan AS

 

Investor juga mencerna data ketenagakerjaan AS yang dapat menentukan kapan bank sentral AS, The Fed, akan menarik langkah-langkah stimulusnya,” jelas dia, dikutip Rabu (30/6/2021).

Sejumlah wilayah di Asia berjuang dengan penyebaran varian delta yang sangat menular dari virus Covid-19. Australia telah mengunci beberapa kota, Indonesia bergulat dengan rekor kasus tertinggi, Malaysia akan memperpanjang penguncian dan Thailand telah mengumumkan pembatasan baru. Mengutip Antara, dolar AS menguat pada akhir perdagangan Selasa waktu AS dipicu oleh selera penghindaran risiko meningkat di pasar, mendorong permintaan untuk mata uang yang aman.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi US$1,1901 dari US$1,1923 di hari sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi US$1,3849 dari US$1,3877 di hari sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi US$0,7514 dari US$0,7565.

Dolar AS ditransaksikan pada 110,51 yen Jepang, lebih rendah dari 110,53 yen Jepang pada hari sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,9210 franc Swiss dari 0,9197 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2392 dolar Kanada dari 1,2342 dolar Kanada. Reaksi pasar di atas muncul karena para pedagang khawatir wabah virus corona baru akan menghambat pemulihan ekonomi global.

 

Sumber dari market.bisnis.com, diedit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA

 

Posted By risetkitasg 09.19

Selasa, 29 Juni 2021

PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Harga Emas Menguat Jelang Laporan Pekerjaan Bulanan AS

Filled under:

 


PT.SOLID GOLD BERJANGKA, JAKARTA – Harga emas berjangka di divisi Comex, New York Mercantile Exchange naik pada Selasa (29/6/2021) karena investor mengambil posisi menjelang laporan pekerjaan bulanan AS yang akan dirilis pada Jumat (2/7/2021).

 

Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Agustus naik US$2,9 atau 0,16 persen, menjadi ditutup pada US$1.780,7 per troy ounce.

 

Mengutip Antara, Selasa (29/6/2021), investor mengkhawatirkan tentang pekerja yang menghindari pekerjaan dengan gaji rendah bahkan di negara bagian yang telah memangkas bantuan pengangguran federal untuk mendorong pekerja kembali bekerja.

 

Presiden Bank Federal Reserve Richmond Tom Barkin mengatakan, Federal Reserve telah membuat kemajuan substansial terhadap tujuan inflasi, dan cukup optimistis tentang pasar tenaga kerja.

 

Baca juga : PT. SOLID GOLD BERJANGKA | Shield On Service (SOSS) meraup laba bersih Rp 2,46 miliar pada kuartal I 2021

 

The Fed menunggu sampai tahun depan untuk menentukan apakah telah mencapai mandat inflasi dan ketenagakerjaan untuk mulai menaikkan suku bunga dari di sekitar nol, kata Tom. Harga perak untuk pengiriman Juli naik 13,6 sen, atau 0,52 persen, menjadi ditutup pada US$26,223 per ounce. Harga platinum untuk pengiriman Oktober turun US$6,2, atau 0,56 persen, menjadi ditutup pada US$1.099,5 per ounce.

 

Adapun riset Monex Investindo Futures memaparkan, pelaku pasar nampak bersiap menantikan data tenaga kerja AS pekan ini sebagai peluang penggerak dolar AS dan harga emas.

 

Data-data tersebut antara lain, laporan tenaga kerja ADP non-farm employment change pada Rabu (30/6/2021) pukul 19:15 WIB, unemployment claim mingguan AS pada Kamis (1/7/2021) pukul 19:30 WIB, dan ISM manufacturing PMI pukul 21:00 WIB.

 

Tak ketinggalan sejumlah laporan utama pada Jumat (2/7/2021) pukul 19:30 WIB yaitu non-farm employment change, average hourly earnings, unemployment rate, dan trade balance AS yang akan dirilis di waktu bersamaan.

 

Sumber dari market.bisnis.com, diedit oleh PT. SOLID GOLD BERJANGKA

Posted By risetkitasg 09.29

Senin, 28 Juni 2021

PT. SOLID GOLD BERJANGKA | Shield On Service (SOSS) meraup laba bersih Rp 2,46 miliar pada kuartal I 2021

Filled under:

 


PT. SOLID GOLD BERJANGKA –  JAKARTA. PT Shield On Service Tbk (SOSS) membukukan penurunan kinerja pendapatan di kuartal pertama tahun ini. Tercatat, SOSS menorehkan pendapatan bersih sebesar Rp 318,02 miliar atau menyusut 13,74% dari pendapatan bersih pada kuartal yang sama tahun lalu senilai Rp 368,69 miliar.

Dikutip dari laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Jumat (25/6), pendapatan bersih SOSS di kuartal I-2021 meliputi pendapatan dari jasa penyedia sumber daya manusia (SDM) sebesar Rp 168,54 miliar, jasa keamanan Rp 79,80 miliar, jasa kebersihan Rp 67,66 miliar, jasa parkir Rp 1,66 miliar, dan pendapatan lain lain Rp 343,07 juta.

Baca juga : PT. SOLID GOLD BERJANGKA | Artha Sekuritas: IHSG Rawan Koreksi, Rekomendasi TOWR Hingga WOOD

SOSS pun terpantau mampu memangkas pengeluaran pada sejumlah pos beban. Salah satunya beban pokok pendapatan yang tercatat menurun 15,04% dari semula Rp 336,04 miliar di kuartal I-2020 menjadi Rp 285,49 miliar.

Begitu pun dengan beban umum dan administrasi yang berkurang 0,6% menjadi Rp 26,37 miliar di akhir Maret lalu.

Penurunan juga dijumpai pada pos beban lainnya, yakni beban pemasaran. Tercatat, SOSS mampu memangkas beban pemasaran hingga 62,92% dari sebelumnya Rp 137,18 juta menjadi Rp 50,86 juta di kuartal I-2021.

Sehingga pada 31 Maret 2021, SOSS mampu meraup laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 2,46 miliar atau tumbuh 123,35% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,10 miliar.

Sumber dari investasi.kontan.co.id , diedit oleh PT. SOLID GOLD BERJANGKA

Posted By risetkitasg 08.09

Jumat, 25 Juni 2021

Artha Sekuritas: IHSG Rawan Koreksi, Rekomendasi TOWR Hingga WOOD

Filled under:

 


PT.SOLID GOLD BERJANGKA, JAKARTA – Artha Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan melanjutkan pelemahannya pada perdagangan akhir pekan ini. Menutup perdagangan sebelumnya, Kamis (24/6/2021), IHSG turun 0,37 persen menjadi 6.012,05.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan pergerakan indeks akan masih akan dipengaruhi kenaikan kasus Covid-19 dari dalam negeri yang saat ini mencapai 15.000 kasus baru per hari, serta diberlakukannya pembatasan baru yang lebih ketat.

“Sehingga ada potensi pemulihan ekonomi akan melambat pada kuartal III/2021. Pergerakan masih minim akan sentimen positif,” tulis Dennies dalam riset harian, Jumat (25/6/2021).

 

Baca juga : PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Kurs dollar-rupiah di BNI hari ini Kamis 24 Juni 2021, periksa sebelum tukar valas

 

Adapun, pelemahan IHSG kemarin disebut Dennies juga disebabkan oleh kekhawatiran inflasi di AS bakal mendorong Bank Sentral AS (Federal Reservee) menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan. Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan untuk hari ini: 

 

TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk (Target Price: 1.270 – 1.300)

Entry Level: 1.200 – 1.230

Stop Loss: 1.180

Menguat didukung volume yang cukup tinggi. Uji resistance terdekat. 

 

MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (Target Price: 2.900 – 2.950)

Entry Level: 2.800 – 2.840

Stop Loss: 2.760

Mengalami koreksi dan mencapai level stop loss. Sell/Take Profit. 

 

WOOD Integra Indocabinet Tbk (Target Price: 840 – 870)

Entry Level: 760 – 790

Stop Loss: 740

Bergerak di sekitar support tren konsolidasi

 

Sumber dari market.bisnis.com, diedit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA

 

Posted By risetkitasg 09.31

Kamis, 24 Juni 2021

PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Kurs dollar-rupiah di BNI hari ini Kamis 24 Juni 2021, periksa sebelum tukar valas

Filled under:

  Picture


PT.SOLID GOLD BERJANGKA – JAKARTA. Pada hari ini, Kamis 24 Juni 2021, situs resmi Bank Negara Indonesia (BNI) menampilkan beberapa kurs dollar rupiah. BNI memiliki kurs dollar rupiah yakni, TT counter, special rates, maupun bank notes.

Berikut detail kurs dollar rupiah yang dikutip dari situs resmi BNI (Diperbarui pada pukul 07.40 WIB per 24 Juni 2021):

Kurs dollar rupiah TT counter:

Kurs beli Rp. 14.290 per dollar AS
Kurs jual Rp. 14.640 per dollar AS

Kurs dollar rupiah special rates:

Kurs beli Rp. 14.419 per dollar AS
Kurs jual Rp. 14.501 per dollar AS

Kurs dollar rupiah bank notes:

Kurs beli Rp. 14.290 per dollar AS
Kurs jual Rp. 14.640 per dollar AS

Baca Juga : PT.SOLID GOLD BERJANGKA | IHSG diramal menguat, simak rekomendasi saham untuk hari ini

Sekedar informasi saja, terdapat pebedaaan tingkat dollar rupiah yang terjadi pada kurs TT counter, kurs special rates, maupun kurs bank notes.

Kurs dollar rupiah TT counter hanya berlaku ketika nasabah melakukan setoran atau transfer melalui counter bank.

Selanjutnya kurs dollar rupiah special rates berlaku jika nasabah melakukan penukaran nominal equivalen sebesar 10.000 dollar AS. Nasabah dihimbau untuk menghubungi Dealing Room BNI cabang terdekat.

Sedangkan untuk kurs dollar rupiah bank notes berlaku saat nasabah menukarkan uangnya melalui kantor bank secara langsung.

Dalam informasi seperti ini, tingkat kurs dollar rupiah hanya berlaku pada sudut padang bank saja. Kurs beli dipakai ketika bank membeli dollar dari nasabah. Sedangkan kurs jual dipakai ketika bank menjual dollar ke nasabah.

Sumber dari kontan.co.id, diedit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA.

Posted By risetkitasg 09.45

Rabu, 23 Juni 2021

PT.SOLID GOLD BERJANGKA | IHSG diramal menguat, simak rekomendasi saham untuk hari ini

Filled under:

 


PT.SOLID GOLD BERJANGKA – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil parkir di zona hijau pada perdagangan Selasa (22/6). IHSG ditutup menguat 91.59 poin atau 1,53% ke level 6.087,84 pada akhir perdagangan kemarin.

 

Ada sebanyak 340 saham naik, 178 saham turun, dan 118 saham diam di tempat. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, IHSG berhasil menguat lantaran dari sisi teknikal memang sudah menyelesaikan koreksi dalam jangka pendeknya dan berpeluang menguji area 6.100-6.130.

 

Kemudian, IHSG juga mengekor pergerakan market global yang mayoritas bergerak menguat serta dipengaruhi oleh aksi investor mulai masuk ke sektor energi yang diperkirakan akan mencatatkan kinerja yang lebih baik di tengah pemulihan ekonomi pasca pandemi di bursa Amerika Serikat.

 

Baca juga : PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Prediksi IHSG hari Senin (21/6) melemah, ini 5 saham yang berpeluang beri cuan

 

“Untuk perdagangan Rabu (23/6), kami memperkirakan IHSG masih berpeluang menguat dengan kecenderungan terbatas, terlebih sejak 2 hari kemarin sudah menguat cukup signifikan,” ujarnya ketika dihubungi pada Selasa (22/6).

 

Ia menyarankan, pelaku pasar saat ini dapat melakukan trading dalam jangka pendek terlebih dahulu dengan memperhatikan pergerakan IHSG ke depannya yang masih mencoba bergerak menembus resistance.

 

Senentara itu, analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG rawan mengalami koreksi ke kisaran pivot 6.050 pada perdagangan Rabu (23/6), mengingat terdapat strong resistance level 6.130.

 

Selain itu, sambung Valdy, meski menguat hampir 2% namun volume transaksi cenderung menurun pada perdagangan Selasa (22/6). Dengan demikian, penguatan IHSG pada kemarin lebih cenderung sebagai technical rebound daripada sinyal bullish reversal continuation.

 

Baca juga : PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Waspada! 2 Saham Ini Masuk Radar BEI, Satunya Baru IPO

 

“Nilai tukar rupiah diperkirakan kembali berfluktuasi merespons pidato Kepala The Fed, Jerome Powell. Sebelumnya, Pidato Jerome Powell setelah FOMC 16 Juni 2021 lalu cenderung bernada hawkish, atau mengisyaratkan adanya pengetatan kebijakan moneter,” papar Valdy dalam risetnya, Selasa (22/6).

 

Oleh sebab itu, Valdy menyarankan pelaku pasar untuk tetap hati-hati dengan saham-saham bank yang menjadi salah satu mover utama IHSG pada perdagangan Selasa (22/6).

 

Menurutnya, pelaku pasar bisa mempertimbangkan saham BMRI, BBRI dan BBCA seiring terbentuknya golden cross di oversold area seiring rebound Selasa (22/6).

 

Saham lain yang dapat diperhatikan adalah ANTM, AALI dan CTRA, yang membentuk pola morning star doji meliputi TLKM, TOWR dan KRAS.

 

Sumber dari investasi.kontan.co.id, diedit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA

Posted By risetkitasg 09.59

Senin, 21 Juni 2021

PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Prediksi IHSG hari Senin (21/6) melemah, ini 5 saham yang berpeluang beri cuan

Filled under:

 


PT.SOLID GOLD BERJANGKA – JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin 21 Juni 2021 diperkirakan masih akan melemah. Meski prediksi IHSG hari ini berpotensi turun, ada sejumlah saham yang bisa memberi cuan dalam trading.

Seperti diketahui, IHSG melemah 1,01% ke level 6.007,12 pada perdagangan Jumat (18/6). Pelemahan tersebut diperkirakan masih akan berlanjut pada hari ini.

Mino, Analis Indo Premier Sekuritas prediksi IHSG hari ini akan melemah dengan support di level 5.945 dan resistance di 6.065. Sentimen pelemehan ini masih terkait dengan perkembangan penambahan kasus baru Covid-19.

“Kenaikan kasus ini dikhawatirkan akan membuat pemerintah membatasi kembali aktivitas masyarakat dan berdampak negatif terhadap proses pemulihan ekonomi,” ucap Mino saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (20/6).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan juga prediksi IHSG hari ini akan bergerak turun. Menurutnya, IHSG akan bergerak bearish untuk menguji support di level 5.950 dan resistance di 6.050. Hal ini seiring dengan sinyal pengetatan kebijakan moneter The Fed yang diperkirakan masih akan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Juga : PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Waspada! 2 Saham Ini Masuk Radar BEI, Satunya Baru IPO

Sebagaimana diketahui, pelemahan nilai tukar Rupiah menjadi salah satu faktor yang memicu pelemahan harga saham sejumlah bank dalam beberapa hari perdagangan terakhir. Terlebih lagi, sinyal pengetatan kebijakan moneter tersebut diikuti dengan kekhawatiran pelaku pasar terhadap dampak negatif dari peningkatan kasus baru Covid-19 di Indonesia ke prospek ekonomi Indonesia.

“Pasalnya, kenaikan kasus baru Covid-19 dikhawatirkan mendasari penerapan pengetatan pembatasan kegiatan masyarakat untuk meredam laju penularan virus tersebut,” kata Valdy.

Untuk perdagangan Senin (21/6), Valdy rekomendasi sejumlah saham yang bisa memberikan cuan pada trading hari ini. Menurut Valdy, investor bisa memperhatikan peluang speculative buy pada PT BBCA, BMRI, TLKM, UNTR, dan EMTK.

Itulah prediksi IHSG hari ini dan rekomendasi saham pilihan yang bisa memberikan cuan. Ingat, disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham hari ini menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Sumber dari investasi.kontan.co.id, diedit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA

Posted By risetkitasg 09.35

Jumat, 18 Juni 2021

PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Waspada! 2 Saham Ini Masuk Radar BEI, Satunya Baru IPO

Filled under:

 


PT.SOLID GOLD BERJANGKA , Jakarta – Pergerakan harga saham yang liar membuat dua saham masuk radar pengawasan Bursa Efek Indonesia (BEI) karena terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

 

Kedua saham tersebut adalah emiten produsen paduan logam, PT. Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS) dan emiten properti yang baru melakukan penawaran perdana di bursa minggu lalu, PT. Triniti Dinamik Tbk (TRUE).

 

Pada perdagangan Rabu kemarin (16/6) saham TRUE ditutup melejit 24,27% ke harga Rp 256/saham, saham emiten yang memproduksi pelek kendaraan bermotor ini juga tumbuh hingga 41,40% dari posisi pekan sebelumnya yang berada di level Rp 150/saham pada Selasa (8/6).

 

Baca Juga : PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 17 Juni 2021

 

Adapun emiten properti baru di bursa, TRUE, ditutup menguat 25% ke level Rp 380/saham pada perdagangan kemarin, dan menembus batas auto reject atas (ARA). Selama seminggu diperdagangkan di Bursa, saham TRUE terus bergerak di zona hijau dan sempat juga mengalami ARB di hari perdana perdagangan.

 

Sejak mulai resmi melantai di bursa pada 10 Juni hingga penutupan perdagangan Rabu kemarin, saham TRUE telah tumbuh fantastis hingga 181,48%.

 

Setelah masuk dalam radar pengawasan BEI, saham PRAS terpantau berada di zona merah, turun 6,25% dan diperdagangkan di harga Rp 240/saham pada Kamis (17/6) pukul 10.17 WIB, meskipun sempat bergerak di zona hijau di awal pembukaan perdagangan kamis pagi.

 

Sementara itu saham TRUE masih terus bergerak positif meskipun masuk dalam radar pengawasan BEI. Pada perdagangan hari ini pukul 10.20 WIB, saham TRUE tercatat naik 24,74% ke harga Rp 474/saham, yang berarti sejak awal ditawarkan ke publik saham ini nilainya sudah meningkat hingga 251%.

 

Terkait peningkatan harga saham TRUE dan PRAS yang di luar kebiasaan, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi dan memperingatkan investor untuk tetap mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya serta mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat.

 

Sumber dari cnbcindonesia.com, diedit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA

Posted By risetkitasg 08.08

Kamis, 17 Juni 2021

PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 17 Juni 2021

Filled under:

 


PT.SOLID GOLD BERJANGKA, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memiliki peluang kenaikan pada Kamis (17/6/2021) seiring dengan rilis data suku bunga acuan BI7DDR yang diperkirakan tetap di level 3,5 persen. CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pergerakan IHSG terlihat belum mampu menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.

Namun, pergerakan IHSG pada hari ini masih akan diwarnai oleh jelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang disinyalir belum akan mengalami perubahan. “Selama support level terdekat dapat dipertahankan IHSG masih memiliki peluang untuk kembali pada jalur uptrend jangka pendeknya,” paparnya dalam publikasi riset.

Baca Juga : PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Wah! Harga Emas Jatuh Lagi Akibat Isu Tapering Fed

Hari ini, William Surya memprediksi IHSG akan bergerak dalam rentang 5.924-6.123. Sejumlah saham pilihannya adalah AALI, EXCL, GGRM, ICBP, ITMG, ASII, dan SMRA.

Dalam riset terpisah, analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Wiliiam Mamudi menyampaikan IHSG (6,078) masih lanjut berkonsolidasi dengan candle doji berkepanjangan. Tekanan bullish potensial berlanjut jika bisa breakout level resisten 6,100. Untuk hari ini, Analis Teknikal menyukai saham ARTO, ADRO, EXCL dengan rating trading buy, PTPP dengan rating trading sell.

Pada akhir sesi II pukul 15.15 WIB perdagangan Rabu (16/6/2021), IHSG ditutup berbalik melemah 0,17 persen atau 10,47 poin menjadi 6.078,57. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.049,58-6.114,10.

Sumber dari market.bisnis.com, diedit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA

Posted By risetkitasg 08.42

Rabu, 16 Juni 2021

PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Wah! Harga Emas Jatuh Lagi Akibat Isu Tapering Fed

Filled under:

 

PT.SOLID GOLD BERJANGKA, JAKARTA – Emas jatuh lagi pada akhir perdagangan Rabu pagi (16/6/2021) setelah mencatat penurunan untuk sesi ketiga berturut-turut akibat penguatan dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah karena pasar menimbang kemungkinan bahwa Federal Reserve AS dapat mengisyaratkan pelonggaran stimulus pada minggu ini. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, tergelincir lagi US$9,5 atau 0,51 persen menjadi ditutup pada US$1.856,40 per ounce.

Sehari sebelumnya, Senin (14/6/2021), emas berjangka anjlok US$13,7 atau 0,73 persen menjadi US$1,865,90. Emas berjangka juga terpuruk US$16,8 atau 0,89 persen menjadi US$1.879,60 pada Jumat (11/6/2021), setelah naik tipis US$0,9 atau 0,05 persen menjadi US$1.896,40 pada Kamis (10/6/2021), dan menguat US$1,1 atau 0,06 persen menjadi US$1.895,50 pada Rabu (9/6/2021).

Baca juga : PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Investor Nantikan Pertemuan The Fed, Dolar AS Datar

Ekspektasi pasar meningkat bahwa Federal Reserve akan mengendalikan inflasi pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dimulai pada Selasa (15/6/2021) dan akan berakhir pada Rabu (16/6/2021).

“Ada kegelisahan yang berkembang tentang kenaikan inflasi dan perasaan di pasar logam mulia adalah bahwa bank sentral akan mulai merespons sedikit lebih agresif terhadap tekanan inflasi ini,” kata analis ED&F Man Capital Markets Edward Meir. Meir mengatakan sementara emas bisa menghadapi kemunduran “berumur pendek” jika Fed memulai tapering atau mengurangi pembelian obligasi pada akhir 2021 atau bahkan mengisyaratkan itu pada Rabu waktu setempat, emas kemungkinan akan dibeli “saat turun” di tengah kekhawatiran atas kenaikan inflasi.

The Fed telah berulang kali mengatakan bahwa lonjakan harga-harga saat ini bersifat sementara, tetapi pertemuan dua hari yang akan berakhir pada Rabu waktu setempat dapat menampilkan diskusi awal di antara pembuat kebijakan tentang kapan dan seberapa cepat untuk mengurangi program pembelian obligasi besar-besaran guna mengatasi inflasi.

Lebih lanjut mengurangi daya tarik emas, indeks do
lar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya menguat setelah mencapai tertinggi satu bulan dan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun yang dijadikan acuan naik, meningkatkan peluang kerugian emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Baca juga : PT. SOLID GOLD BERJANGKA | Kredit UMKM BRI Dorong Pemulihan Ekonomi

Di sisi pasar fisik, konsultan Metals Focus mengatakan penurunan pembelian emas batangan oleh ETF (exchange traded funds – reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek) dapat membatasi permintaan emas tahun ini.

Sementara itu, data menunjukkan penjualan ritel AS turun lebih dari yang diharapkan pada Mei, sementara harga produsen naik lebih dari yang diperkirakan. Data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis pada Selasa (15/6/2021) menunjukkan bahwa indeks harga produsen yang disesuaikan secara musiman untuk permintaan akhir meningkat 0,8 persen pada Mei.

Sementara itu, Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan ritel AS turun 1,3 persen pada Mei. Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 34,6 sen atau 1,23 persen, menjadi ditutup pada US$27,693 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun US$16,7 atau 1,43 persen, menjadi ditutup pada US$1.148,60 per ounce.

Sumber dari market.bisnis.com, diedit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA
 

Posted By risetkitasg 09.28