Senin, 17 Desember 2018

Pengusaha Bir Tolak Kenaikan Cukai Tahun Depan | PT SOLID GOLD BERJANGKA


PT Solid Gold Berjangka - Produsen minuman beralkohol menolak kenaikan cukai minuman beralkohol tahun depan. Kenaikan cukai ini berlaku utk Golongan A alias minuman berkadar alkohol sampai dgn 5%. Direktur PT Multi Bintang Indonesia Tbk Bambang Britono menyampaikan pihaknya ingin diberi kesempatan agar industri bir tumbuh dulu.

"Jangan ada kenaikan cukai utk Golongan A atau bir, & beri kesempatan agar industrinya tumbuh dulu," katanyaBila industri bir tumbuh positif, pemerintah pun bisa mendapatkan cukai dr sektor tersebut dgn jumlah yg lebih besar. "Kami yakin dgn pertumbuhan pasar bir secara organik, target (penerimaan cukai bir) juga bisa tercapai," paparnya.

Sebenarnya, pihaknya pun sudah pernah berdiskusi dgn Ba& Kebijakan Fiskal (BKF) & Ditjen Bea & Cukai Kementerian Keuangan. Hal yg dibicarakan adalah soal turunnya kontribusi cukai bir.
"Pernah ada pertemuan dgn BKF & Bea Cukai, dijelaskan tentang target penerimaan negara dr MMEA. Pada kesempatan itu kami juga ditanya kenapa Gol A atau bir tren kontribusinya menurun," ujarnya.

Oleh karenanya, perlu ada pengaturan yg lebih baik utk mendukung pertumbuhan industri bir, khususnya kebijakan cukai ini. "Kita perlu pengaturan yg terintegrasi antara BKPM, Perindustrian, BPOM, Perdagangan, Pariwisata & Kemenkeu," tambahnya.

(Ad -- Solid Gold Berjangka)

Posted By risetkitasg 11.35

Jumat, 14 Desember 2018

Fakta-fakta Aplikasi 'Tuyul' dan Cara Mengusirnya | PT SOLID GOLD BERJANGKA


PT Solid Gold Berjangka - Ditemukannya aplikasi 'tuyul' di Play Store cukup meresahkan para pengguna ponsel Android. Disebut tuyul, karena aplikasi ini menyedot baterai & kuota internet pengguna.

Menurut firma keamanan Sophos, aplikasi ini menggunakan backdoor yg membuat penciptanya bisa mengunduh file di background tanpa diketahui pengguna ponsel. Meski terdengar mengkhawatirkan, ada cara-cara utk mencegahnya. Berikut adalah sejumlah fakta tentang aplikasi 'tuyul' & cara mengusirnya.

1. 22 Aplikasi 'Tuyul' Dirazia

Ada 22 aplikasi 'tuyul' di platform Android yg dihapus karena menyedot baterai & kuota internet. Ke-22 aplikasi tersebut terbilang populer karena masing-masing jumlah unduhannya sudah lebih dr 2 juta kali.

Berikut adalah daftar lengkap aplikasi 'tuyul' penyedot baterai & kuota yg kena razia & sudah dihapus oleh Google:

    - Sparkle FlashLight
    - Snake Attack
    - Math Solver
    - ShapeSorter Tak A Trip
    - Magnifeye
    - Join Up
    - Zombie Killer
    - Space Rocket
    - Neon Pong
    - Just Flashlight
    - Table Soccer
    - Cliff Diver
    - Box Stack
    - Jelly Slice
    - AK Blackjack
    - Color Tiles
    - Animal Match
    - Roulette Mania
    - HexaFall
    - HexaBlocks
    - PairZap
   
2. Alasan Aplikasi 'Tuyul' Bisa Muncul di Play Store

Mengapa aplikasi ini bisa masuk ke toko aplikasi Google? Padahal, seperti diketahui, Google akan menyeleksi terlebih dahulu aplikasi yg akan masuk di layanannya. "Jadi aplikasi tuyul ini pintarnya, saat ada di Google Play Store tdk mengandung malware. Update yg dikirimkan, baru mengandung malware," kata pengamat gadget Lucky Sebastian,

Jika mau dibandingkan dgn Apple App Store, toko aplikasi utk iOS, kemunculan aplikasi semacam ini jarang terjadi bahkan bisa dicegah sejak awal. Diakui Lucky, ini karena Apple menerapkan kebijakan yg lebih ketat utk menyeleksi aplikasi yg masuk.

"Kedua perusahaan itu (Apple & Google) beda policy. Karena sumber penghasilan bisnisnya berbeda. Google mengandalkan iklan, Apple tdk. Jadi ada bagian yg pasti berbeda dlm aturan & ketatnya sortir," terang Lucky. Dijelaskannya, ada banyak pertimbangan dlm penerapan kebijakan menyortir aplikasi yg dilakukan Google & Apple, baik dr segi bisnis maupun pengembangan.

"Google juga ingin developer Android berkembang. Mungkin saja ada policy yg lebih luas. Apple mungkin lebih mature, lebih ketat dlm kualitas," simpulnya.

3. Ancaman Lain Si 'Tuyul' Selain Sedot Baterai & Kuota

Peneliti keamanan internet dr Vaksincom, Alfons Tanujaya, menyebutkan, aplikasi 'tuyul' memiliki tingkat ancaman keamanan yg lebih mengkhawatirkan dr sekadar menyedot baterai & kuota internet. "Kalau cuma sedot baterai sih itu masalah kecil. Masalah agak besar mungkin kuota karena berpotensi mengakibatkan kerugian finansial. Tetapi sebenarnya ancaman terbesar adalah ancaman sekuriti," ujar Alfons.

Alfons pun menyamakan aplikasi-aplikasi nakal ini dgn Potentially Unwanted Application (PUA) yg sering ditemui di PC. PUA ini biasanya aplikasi jahat atau malware yg menumpang di aplikasi populer. "Aplikasi PUA & sejenisnya berpotensi mengambil data penting pengguna seperti kebiasaan browsing, profil pengguna, data kontak sampai data penting seperti kredensial & data keuangan," sebutnya.

Ancaman ini lah yg membuat pengguna harus lebih berhati-hati, terutama karena praktek penggalian data ini biasanya terjadi tanpa sepengetahuan pengguna.

4. Bisa Diusir dgn Mengaktifkan Play Protect

Untuk mencegah aplikasi 'tuyul' merajalela & menjahili ponsel Android kita, ada perlindungan dr Google yg bisa diaktifkan. "Google punya perlindungan yg namanya Play Protect. Cara mengaktifkan & mematikannya, buka aplikasi Google Play Store, tap menu, lalu Play Protect," kata pengamat gadget Lucky Sebastian.

Jika sudah melakukan langkah tersebut, kalian akan menemukan tampilan seperti di bawah ini. Aktifkan 'Scan device for security threats' & 'Improve harmful app detection' dgn menggeser tombol ke kanan hingga berwarna hijau.

"Secara berkala, Google akan 'me-remote' utk scan aplikasi di smartphone kita yg ter-instal & kemudian melaporkan, bahkan menghapus aplikasi berbahaya," kata Lucky.

5. Jurus Pamungkas Hadapi Aplikasi 'Tuyul'

Selain mengaktifkan Play Protect di Google Play Store, pengguna juga perlu memperhatikan sejumlah hal seblm menginstal aplikasi agar terhindar dr aplikasi 'tuyul'. Pertama, seperti disebutkan peneliti keamanan dr Vaksincom alfons Tanujaya, pastikan hanya mengunduh aplikasi lewat tempat resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store.

Tidak disarankan mengunduh aplikasi dr sumber third party, apalagi sumber yg tdk jelas di internet. Kedua, riset & perhatikan nama developer aplikasi. Setdknya, langkah ini memberikan gambaran tentang aplikasi yg akan di-install.

Ketiga, baca ulasan pengguna aplikasi. Sebisa mungkin hindr aplikasi yg mendapat ulasan kurang baik. Keempat, gunakan antivirus terpercaya & mampu mendeteksi malware dgn baik. Terakhir, selalu pantau Apps Permissions.

"Jika ada aplikasi yg meminta hak terlalu tinggi & tdk masuk akal seperti aplikasi pinjaman meminta hak penuh atas kontak, SMS, melakukan panggilan telepon & mengakses semua file, sebaiknya di-uninstall," tutup Alfons.

(Ad -- Solid Gold Berjangka)

Posted By risetkitasg 15.31

Kamis, 13 Desember 2018

Berapa Kali Batas Maksimal Minum Jus dalam Seminggu? | PT SOLID GOLD BERJANGKA


PT Solid Gold Berjangka - Selain jarang olahraga, kurang makan buah & sayur menjdkan masyarakat rentan sakit & mengalami obesitas. Sifat malas menjdkan sebagian masyarakat jarang mengonsumsi buah & sayur karena cara penyediaannya yg ribet.

"Masyarakat Indonesia itu sangat kekurangan makan buah & sayur. Alasannya banyak, salah satunya nggak mau makan buah karena harus dikupas dulu, dipotong dulu jd buahnya tinggal aja di kulkas," kata ahli nutrisi, Jansen Ongko.

Untuk memudahkan, banyak yg memilih utk minum kombinasi jus buah & sayur entah itu buatan sendiri atau dlm kemasan agar asupan vitamin & mineral dlm tubuh tetap terjaga. Jansen menuturkan, dlm seminggu minum jus bisa kapan saja. Tidak ada batasan jumlah per hari atau per minggu.

"Jadi konsumsi jus mau setiap hari boleh jd tdk ada batasan karena makan buah & sayur itu bisa kapan saja," tambahnya. Tapi hal ini bukan berarti jus bisa dijdkan sebagai pengganti makanan berat yg mengandung protein, karbohidrat, bahkan lemak. Sebab, tubuh tdk hanya memerlukan vitamin & mineral utk bisa bergerak secara aktif & produktif.

"Jadi kalau misal menjalani 7 days juice fasting, bisa dibilang it's not healthy. Sesekali nggak masalah tapi kalau tujuannya utk menurunkan berat badan itu salah," saran Jansen.

(Ad -- Solid Gold Berjangka)

Posted By risetkitasg 08.41

Rabu, 12 Desember 2018

Snapdragon 855 Dukung 5G, Apa Jadi Haus Daya? | PT SOLID GOLD BERJANGKA


PT Solid Gold Berjangka - Snapdragon 855, chipset Qualcomm yg baru dirilis utk mendukung jaringan 5G di smartphone, punya tenaga oke. Pertanyaannya, bagaimana imbasnya ke baterai pada perangkat?

Kecepatan 5G di atas kertas jauh lebih ngebut dibandingkan dgn 4G. Kecepatan download-nya saja bisa mencapai angka Gbps, bukan lagi di angka Mbps yg ditemui di jaringan generasi keempat. Proses unduh file berukuran GB pun bisa dilakukan dlm hitungan detik. Tak hanya soal kecepatan, yg membuat 5G ini istimewa adalah soal latency atau jeda waktu yg dibutuhkan dlm menghantarkan data dr pengirim ke penerima yg terbilang lebih rendah dibandingkan dgn 4G.

Dengan demikian, rendahnya latency di 5G tersebut membuat pengalaman dlm bermain game jd makin terpuaskan. Di samping itu, Qualcomm juga membekali fitur Snapdragon Elite Gaming di System on Chip terbarunya tersebut utk mengakomodasi tren smartphone gaming.

Berbicara soal grafis, Snapdragon 855 menawarkan GPU Adreno 640. Grafis ini memberikan lompatan kinerja sampai 20% jika dibandingkan dgn pendahulunya Adreno 630 yg tersemat di Snapdragon 845. Bahkan, produsen chipset asal San Diego, Amerika Serikat ini meningkatkan mesin kecerdasan buatan atau AI Engine di Snapdragon 855 dgn dukungan chip Hexagon 690.

Balik lagi ke pertanyaan soal baterai. Menurut Qualcomm, semua keunggulan itu tak membuat smartphone yg ditenagai Snapdragon 855 jd haus daya. Semua ini diperlihatkan Qualcomm di salah satu demo yg mereka tunjukkan soal performa baterai.

Ada dua demo yg ditunjukkan oleh Qualcomm, di mana masing-masing didemo terdapat smartphone diotaki Snapdragon 845 & Snapdragon 855. Demo pertama, diuji secara terus-menerus dlm mengakses media sosial. Demo kedua, berkaitan dgn game, yg dlm hal ini dicontohkan dgn game PUBG.Hasil bisa dilihat di layar. Demo pertama, dgn mengandalkan Snapdragon 855, baterai smartphone justru lebih awet 1,5 jam. Sedangkan pada demo kedua, smartphone yg ditenagai Snapdragon 855 lebih hemat bermain game baterainya hingga 1 jam.

Dengan peluncuran Snapdragon 855, Qualcomm menyakini era 5G akan hadir di tahun 2019. Seperti disampaikan oleh Presiden Qualcomm Incorporated, Cristiano Amon, mengatakan bahwa dlm beberapa bulan ke depan atau awal tahun 2019, akan bermunculan smartphone yg mendukung jaringan 5G.

"Kami percaya dlm beberapa bulan ke depan kita akan melihat smartphone 5G unggulan. Ini akan meletakkan fondasi utk smartphone dapat terhubung perangkat lainnya. Itu bisa dilihat pada paruh pertama tahun 2019," tuturnya. Sejauh ini, ada dua produsen smartphone yg telah mengumumkan secara resmi akan menghadirkan ponsel 5G di awal tahun depan, yaitu Samsung & OnePlus.

Samsung, seperti yg diungkapkan oleh Justin Denison selaku Senior Vice President Mobile Product Strategy and Marketing Samsung Electronics America, menyatakan kalau pihaknya percaya diri merilis smartphone 5G. "Kita akan luncurkan smartphone 5G pertama di Amerika Serikat pada paruh pertama tahun 2019," ujar Denison.

Sedangkan, OnePlus mengklaim kalau merekaakan jd vendor pertama di dunia yg akan menggunakan Snapdragon 855. Tak hanya itu, OnePlus pun siap memasarkan smartphone 5G tersebut, tetapi hanya dipasarkan di Eropa. "Kami siap menyongsong era 5G. Kami telah berkerjasama dgn Qualcomm utk menghadirkan 5G," pungkas pendiri & CEO OnePlus, Pete Lau.

(Ad -- Solid Gold Berjangka)

Posted By risetkitasg 10.24

Senin, 10 Desember 2018

Jual 70 Juta Ponsel, Nokia Sudah Bangkit? | PT SOLID GOLD BERJANGKA


PT Solid Gold Berjangka - Sudah 2 tahun Nokia kembali ke percaturan ponsel dunia di bawah induk perusahaan baru bernama HMD Global. Selama itu, sudah cukup banyak ponsel yg mereka jual.HMD Global mengklaim pihaknya sudah menjual 70 juta unit ponsel Nokia selama kurun waktu tersebut.

HMD menambahkan bahwa Nokia sudah masuk 5 besar produsen ponsel terbesar di Eropa. Dan dr jumlah 70 juta unit itu, 56 juta di antaranya terjual pada orang berusia di atas 35 tahun yg sebelumnya sudah mengenal Nokia.Namun ada catatan. HMD Global mengakui sebagian besar jumlah yg terjual adalah ponsel berharga murah. Se&gkan smartphone Nokia seri flagship belum menuai performa yg diharapkan.

Ponsel terlaris HMD Global secara global adalah Nokia 6.1. Kemudian Nokia 7 Plus serta Nokia 3.1 juga cukup populer.

Ke depan, perusahaan berharap dapat memperkuat posisinya di pasar ponsel rentang harga 300 euro sampai 400 euro. Mereka juga ingin lebih agresif berpromosi pada kalangan muda.

Apakah pengumuman itu merupakan tanda kebangkitan Nokia? Sebagian pihak mengatakan prestasi ponsel Nokia sudah cukup bagus. Namun masih perlu kerja keras mengembalikan kejayaan mereka dahulu. Terlebih, Nokia belum masuk 5 besar ponsel terlaris di level dunia.

(Ad -- Solid Gold Berjangka)

Posted By risetkitasg 08.54