Rabu, 02 Mei 2018

Biar Nggak Salah Pilih, Ini Cara Membedakan Pelek Asli dan Palsu | PT SOLID GOLD BERJANGKA


PT Solid Gold Berjangka - Modifikasi paling umum yg dilakukan oleh pemilik mobil adalah mengganti pelek. Karena beberapa merek harganya murah, tentu banyak yg mencari jalan pintas agar mendapatkan pelek bagus namun murah. Hal inilah yg dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk memproduksi pelek replika atau palsu.

Memang tidak ada kerugian spesifik dari menggunakan pelek palsu. Tapi yg jelas, jangka waktu pemakaiannya akan cenderung lebih singkat dibandingkan yg asli. Agus mengungkapkan bahwa keaslian dari pelek adalah bobotnya. Pelek asli akan memiliki bobot cukup berat namun cenderung ringan & mantap, bila jatuh pun bunyi nya tidak nyaring.

"Bedanya dari berat & kualitasnya. Kalau pelek asli lebih awet atau tahan lama & biasanya ada lambang aslinya. Pelek asli juga lebih ringan bila dibandingkan dgn yg replika (kw)," katanya di IIMS 2018, JIExpo Kemayoran, Jakarta."Kalau diraba dibagian belakangnya pun cukup kasar karena itu dia pakai las yg berkualitas & memang ada baut-bautnya," lanjut Agus.

Dalam hal detailing, pelek asli tidak akan hanya ada tempelan semata. Bila memang ada baut, cukup diraba apakah itu baut beneran atau memang hanya hiasan saja. "Pelek asli itu tidak buat sesuatu yg tidak seharusnya. Kalau memang harus diberi baut, memang itu baut bukan pajangan. Jadi diraba saja. Lantas kilapnya juga berbeda," ucap Agus.



Dari segi biaya tentu pelek asli akan jauh lebih mahal daripada yg replika. Bahkan, harganya bisa dua sampai tiga kali lipat lebih mahal. Tapi dgn daya tahan yg luar biasa serta kecantikan yg dipancarkan, hal itu cukup seimbang.

"Pelek asli itu tidak ada usianya, dia akan terus awet. Long lasting," kata Agus.

Masih dilantai IIMS 2018, Agus juga menyarankan agar pelek harus sering dicuci. Tak ada aturan baku penggunaan jenis sabun. Tapi alangkah baiknya untuk gunakan sabun khusus pelek ya,

(Ad -- Solid Gold Berjangka)

0 comments :

Posting Komentar