Rabu, 25 Juli 2018

Pelican Cross di Bundaran HI Dinilai Bisa Bikin Macet | PT SOLID GOLD BERJANGKA


PT Solid Gold Berjangka - Berbeda dgn Dinas Perhubungan DKI Jakarta, pengamat tata kota menyebut penerapan pelican cross bisa berakibat macet. Hal ini karena pejalan kaki yg menyeberang, menghambat laju lalu lintas yg padat di Jalan Sudirman - Thamrin tersebut.

"Dari lalu lintas dihindari adanya zebra cross & pelican cross. Kenapa? Itu kan teknis jalan utama, meminimalisir orang nyeberang (di jalan) sebenarnya. Kita tahu jalan Sudirman-Thmarin yg cukup lebar & padat. Otomatis, sebisa mungkin lalu lintas tdk terhambat," ucap peneliti tata kota dr Universitas Trisakti, Nirwono Jogo.

Jika ada masyarakat yg menyeberang di Bundaran HI, maka mereka meminta mobil yg melintas utk berhenti. Jika lalu lintas sedang padat, maka akan terjadi antrian kendaraan di belakangnya."Jadi pas jam kerja, atau misal banyak orang menyeberang pada waktu makan siang. Sebentar-sebentar akan berhenti. Itu mengganggu arus lalu lintas," ucap Nirwono.

Namun, Nirwono masih masih bersukur pelican cross digunakan utk sementara. Hal ini karena pemerintah ingin merobohkan jembatan penyeberangan orang (JPO) namun, underpass pejalan kaki di Stasiun MRT Bundaran HI belum jadi."Itu kan hanya sementara. Jika jangka panjang, itu akan bermasalah," kata Nirwono.

Nirwono berharap Stasiun MRT segera selesai. Selain itu, underpass utk pejalan kaki tdk hanya dibuat di Bundaran HI."Sebenarnya, kalau utk Jalan Sudirman-Thamrin sudah lama diusulkan jembatan penyeberangan underpass. Dulu pas zaman (Gubernur) Sutiyoso, seluruh JPO rencananya dihilangkan," kata Nirwono.

Sebelumnya, Wakil Kepala Dinas Perhubungan Sigit Wijatmoko menilai pemasangan pelican cross tdk akan berdampak pada kemacetan. Pihaknya sudah memperhitungkan hal tersebut.

"Saya rasa tdk perlu khawatir berlebihan. Volume pejalan kaki di sana suda kami hitung, sehingga pelican cross yg ada tdk akan menimbulkan kemacetan yg berlebih. Apalagi, di ruas jalan tersebut ada pembatasan lalu lintas dgn ganjil genap," ucap Sigit.


(Ad -- Solid Gold Berjangka)





0 comments :

Posting Komentar