Rabu, 04 Juli 2018

Mayoritas Netizen Bersyukur Kominfo Blokir Tik Tok | PT SOLID GOLD BERJANGKA


PT Solid Gold Berjangka - Keputusan Kementerian Komunikasi & Informatika (Kominfo) memblokir akses aplikasi Tik Tok rupanya mendapat dukungan positif dari netizen di Tanah Air. Bahkan mereka sangat bersyukur pemerintah melakukan tindakan tersebut.

Kondisi ini sangat berbeda beberapa waktu lalu kala Kominfo memblokir sejumlah aplikasi serta layanan internet, seperti Tumblr, Telegram & sebaginya. Netizen di Tanah Air memprotes balik atas tindakan pemblokiran, sampai-sampai ada yg menuding Menkominfo Rudiantara tdk becus bekerja.

Aplikasi Tik Tok sepertinya membawa keresahan yg sama di benak netizen. Sebanyak 89% responden menyatakan setuju diblokirnya aplikasi Tik Tok oleh Kominfo.di bagian kolom komentar artikel Tik Tok Resmi Diblokir Kominfo pun mendapati hal sama. Banyak pembaca yg menyatakan tindakan Kominfo tepat memblokir aplikasi Tik Tok.

"Alhamdulillah... Akhirnya... Demi menyelamatkan generasi ini dari generasi Alay," komentar Robby Dudunk.



"Saya sangat setuju, karena tida ada manfaatnya sama sekali," kata Fahmi Ayatullah.

"Sangat setuju jika Tik Tok sudah diblokir. Sangat tdk mendidik! Cengengesan gak jelas & bikin akan sok2an jadi artis," tulis Sonny Ajha.

"Saya sangat tdk setuju!!!!! Blokir ko sekarang, harusnya dari dulu2..nunggu viral baru blokir," ujar akun Suga707.


"Alhamdulillah,...terima kasih pak Menteri & KPAI.... Mari Selamatkan Generasi kita dari hal-hal tdk ada manfaatnya. Aamiin," kata Ade Faisal.
Kendati mayoritas netizen mendukung tapi tdk sedikit juga yg menyayangkan pemblokiran Tik Tok oleh Kominfo. Mereka menilai tindakan tersebut kurang tepat.

"Cara pikir orang-orang yg di Kominfo selalu menganggap bahwa kalau ada masalah, yg salah aplikasinya, padahal rakyatnya yg perlu dididik utk jadi dewasa," tutur Irwan Effendi.

Solid Gold Berjangka

"Lah apa bedanya dgn YouTube yak? Kalo mau blokir semua youtube & aplikasi video lainnya... Bukan salah aplikasinya tapi pendidikan moral di rumah & sekolah yg sudah rusak... itu saja," protes Yosaphat Yudha.

"Koq bisa loh APK ny yg disalahin.. Kualitas otak, kualitas pendidikan nya donk yg hrsnya diperbaikin.. ad org bunuh pakai pisau.. masa pisaunya yg di salah in.. heran ama pemerintahan skrg.. mikir matang dl bru eksekusi keputusan lah..," tulis Chandra Gunawan.Seperti diketahui mulai Selasa siang (3/7/2018), Kominfo resmi memblokir akses aplikasi Tik Tok. Hal ini lantaran banyaknya ditemukan konten negatif di aplikasi tersebut.

"Banyak konten yg negatif, terutama bagi anak-anak," ujar menteri yg akrab disapa Chief RA ituSaat memutuskan akan memblokir Tik Tok, Rudiantara mengaku telah berkoordinasi dgn Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak & Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Saat ini total ada delapan nama Domain Name System (DNS) terkait Tik Tok yg telah diblokir.


(Ad -- Solid Gold Berjangka)

0 comments :

Posting Komentar