Rabu, 10 Oktober 2018

Jumlah Pelamar CPNS Sudah Jutaan, Lowongan Hanya 200 Ribu | PT SOLID GOLD BERJANGKA


PT Solid Gold Berjangka - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat sudah ada 3.879.000 akun yg terdaftar sebagai pelamar CPNS 2018 hingga hari ini. Akun tersebut tercatat di situs web sscn.bkn.go.id per Selasa (9/10) pukul 00.00 WIB. "Akun pelamar sampai saat ini itu sudah 3.879.000-an. Untuk pagi ini saja sudah bertambah 42.000-an, dr 00.00 WIB sudah 42.000-an yg terbentuk baru," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Mohammad RidwanNamun, dr total orang yg sudah membuat akun di sistem SSCN, baru 2.500.000-an yg telah memilih instansi yg membuka lowongan CPNS 2018.

Sementara jumlah pelamar yg sudah menyerahkan dokumen-dokumen persyaratan baru ada 1.925.000 orang. Namun angkanya terus bertambah setiap hari. Persaingan peserta CPNS ini pun akan sangat ketat mengingat terbatasnya kuota yg dibuka. Untuk mengetahui lebih lanjut cek berita selengkapnya.

1. Jutaan Pelamar, Cuma Diterima 238.015

Hingga saat ini sudah ada sekitar 2.500.000 pelamar CPNS memilih instansi yg membuka lowongan CPNS 2018 dr total ada 3.879.000 akun yg mendaftar. Namun, pada akhirnya hanya 238.015 orang yg terpilih menjadi CPNS. Oleh karenanya proses seleksi akan berlangsung sangat ketat.

"Sudah 2,5 juta yg tentukan pilihannya mau masuk instansi mana sehingga memang kita harus benar-benar seleksi dgn sebaik baiknya, dr 2,5 juta kita akan hanya ambil kurang lebih 238.000," kata Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji dlm acara Leader's Talk di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta. Dia mengatakan, pemerintah terus memperbaiki proses rekrutmen CPNS agar mendapatkan SDM berkualitas. Diharapkan, nantinya 238.015 yg direkrut adalah yg terbaik.

"Sejak 2 tahun terakhir kita sudah mengarah & memastikan bahwa yg akan masuk ini memang yg terbaik & akan membuka birokrasi kita," lanjutnya. Dalam kesempatan yg sama, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan, saat ini rekrutmen seleksi CPNS sudah dilakukan dgn sistem komputer yakni Computer Assisted Test (CAT). Dengan sistem komputer ini diharapkan SDM yg terpilih adalah yg terbaik.

"KemenPAN-RB juga lakukan langkah serius perbaiki kualitas ASN, mendorong profesionalisme ASN dgn rekrutmen lewat CAT sistem," tambahnya.

2. Kemenkumham Paling Diserbu

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat Kementerian Hukum & Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi instansi terfavorit pada rekrutmen CPNS 2018. Sejauh ini, sudah ada 336.736 orang yg melamar ke instansi tersebut.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Mohammad Ridwan menyebut Kemenkumham menjadi instansi paling diburu sebagai fenomena baru. Pasalnya Kementerian Keuangan & Kementerian Luar Negeri yg sebelumnya diprediksi paling diincar pelamar CPNS.

Dia menduga kondisi tersebut terjadi karena banyak lulusan D3 atau yg sedang menempuh jenjang S1 mencoba melamar ke instansi tersebut dgn gelar SMA. Kemenkumham sendiri membuka lowongan utk 2.000 orang, 878 di antaranya utk lulusan SMA.

"Ternyata begini, fenomena baru nih. Saya menduga banyak yg sudah D3 atau sedang S1 misalnya semester 4-5, tapi dia milih masuk di SMA dgn formasi sipir penjara," katanya. Dapat disimpulkan jumlah pelamar CPNS di Kemenkumham tak sebanding dgn lowongan yg disediakan.

Setelah Kemenkumham, di urutan kedua ada Kementerian Agama dgn 168.538 pelamar, Kejaksaan Agung 36.918 pelamar, Kementerian Ristekdikti 32.252 pelamar, Kementerian Perhubungan 27.651 pelamar.

3. Jangan Berharap Pada Calo

Kepala Staf Presiden Moeldoko memastikan pelaksanaan rekrutmen CPNS 2018 tdk ada calo. Moeldoko menilai, jika ada yg mengiming-imingi lulus tes dgn membayar sejumlah uang, itu omong kosong. Dia menjelaskan, sekarang seleksi CPNS dilakukan menggunakan sistem komputer sehingga bisa menghindr kecurangan, termasuk sogok menyogok supaya lulus.

"Mau masuk (CPNS) bayar, padahal itu omong kosong, semua pakai sistem. Nggak bisa bayar-bayar, mau bayar ke siapa," katanya di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta. Secara terpisah, Deputi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) Iwan Hermanto juga memastikan seleksi CPNS dilakukan secara transparan & akuntabel. Jadi tdk ada kecurangan.

"Kita menerapkan seleksi ini berdasarkan akuntabilitas & transparansi. Kamu ini diawasi. BKN yg melaksanakan (rekrutmen CPNS) diawasi oleh KemenPAN-RB, oleh BPKP diaudit, bahkan polri sudah siap backup sampai kabupaten kota," paparnya.

"Tidak ada lagi ruang ada orang yg menjanjikan. Kalau ada hal hal itu kami pastikan itu bohong karena semua menggunakan sistem komputer," sambungnya.

4. Lamar CPNS Jangan Mepet Waktu

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengingatkan masyarakat yg mau ikut rekrutmen CPNS tdk mendaftar jelang penutupan. Pendaftaran sendiri hanya dibuka sampai 15 Oktober 2018. Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Mohammad Ridwan menyampaikan, jumlah pendaftar CPNS 3 hari jelang penutupan diprediksi bakal membludak. Sistem pendaftaran yg dibuka secara online itu bisa terganggu jika pelamar menumpuk di hari yg bersamaan itu.

"Saya sampaikan kepada teman teman jangan nunggu last minute karena siapa tahu nanti tanggal 13, 14, 15 itu justru akan banyak yg masuk, nanti sistemnya akan lebih terhambat lagi & sebagainya," kata dia. Dia mengimbau calon pelamar yg sudah menentukan instansi yg dituju agar segera melakukan proses pendaftaran & menyerahkan seluruh dokumen persyaratan.

Ridwan menegaskan pendaftaran online tdk akan ada perpanjangan waktu. Pukul 23.59 WIB di 15 Oktober 2018, pendaftaran online resmi ditutup. Artinya calon pelamar tdk punya kesempatan lagi utk mendaftar di hari berikutnya.

"Oh nggak ada perpanjangan. Jadi tdk ada lagi perpanjangan. (Hanya sampai tanggal 15 Oktober) iya," tambahnya.

(Ad -- Solid Gold Berjangka)

0 comments :

Posting Komentar