Kamis, 18 Oktober 2018

China dan Mimpi Manusia Punya Bulan Tiruan | PT SOLID GOLD BERJANGKA


PT Solid Gold Berjangka - Baru-baru ini, sebuah kota di China bernama Chengdu ingin meluncurkan Bulan tiruan berwujud satelit ke angkasa pada 2020. Nantinya, proyek tersebut bertujuan utk mengganti lampu jalan dgn Bulan artifisial yg diklaim delapan kali lebih terang dr satelit alami Bumi sungguhan.

Ide ini disebut merujuk pada seniman Prancis yg membaygkan sebuah kalung terbuat dr cermin & berada di atas Bumi. Kalung tersebut bisa memantulkan cahaya Matahari & mampu menyinari langit malam di Paris sepanjang tahun.Impian punya "Bulan tiruan" ini tdk hanya dimiliki oleh China & seniman Prancis yg tak disebutkan namanya tersebut. Sejumlah negara di dunia, mulai dr Rusia hingga Norwegia, juga punya rencana masing-masing dlm menghadirkan Bulan tiruan di langit malam Bumi.

Mundur ke era 1990an, tim yg beranggotakan para ahli astronomi asal Rusia menggagas eksperimen Znamya utk menguji kelayakan titik-titik penerangan di Bumi. Hal tersebut dilakukan dgn meluncurkan satelit yg bisa memantulkan cahaya ke Matahari ke Planet Biru ini.

Ada tiga satelit yg mereka canangkan utk diluncurkan, yaitu Znamya 2, Znamya 2.5, & Znamya 3. Znamya 2 berhasil diluncurkan & mampu menyinari sebagian kecil langit malam Bumi dgn radius 5 kilometer,Sayg, kisah sukses tak berlanjut di Znamya 2.5 mengalami masalah teknis ketika berada di orbit Bumi. Nasibnya pun berakhir kala terbakar habis di atmosfer ketika hendak kembali lagi ke Bumi.

Kegagalan pada Znamya 2.5 membuat proyek Znamya 3 dihentikan. Keputusan tersebut diambil oleh ba& antariksa Rusia. Selain itu, orang-orang di balik proyek tersebut juga tak mampu melakukan penggalangan &a utk kebutuhan operasional.Memasuki era 2010-an, ada Norwegia yg punya kisahnya sendiri. Walau begitu, mungkin proyek ini lebih mengarah ke menghadirkan Matahari tiruan dibanding Bulan tiruan.

Pada 2013, tiga cermin besar bertenaga sel sulya yg dapat dikendalikan oleh komputer, sukses menyinari kota bernama Rjukan dgn pantulan sinar Matahari. Ditempatkan setinggi 450 meter di atas kawasan tersebut, ia sukses memberi terang ke kawasan yg dihalangi oleh gunung tersebut sehingga cahaya Matahari sulit menjangkaunya.

(Ad -- Solid Gold Berjangka)

0 comments :

Posting Komentar