Rabu, 31 Maret 2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | IHSG Diprediksi Merah Gara-gara Imbal Hasil Obligasi AS Naik

Filled under:

 


PT Solid Gold Berjangka — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih betah di zona merah. Pasalnya, kenaikan imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS) membuat indeks tertekan.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper menjelaskan IHSG juga mendapatkan sentimen negatif dari fluktuasi harga komoditas yang terjadi beberapa waktu terakhir. Dengan demikian, sulit bagi IHSG berlabuh di zona hijau.

“IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal, pergerakan masih berada dalam tren bearish jangka menengah,” ungkap Dennies dalam risetnya, dikutip Rabu (31/3).

Dennies memproyeksi IHSG bergerak dalam rentang support 5.971-6.021 dan resistance 6.145-6.219. Meski diproyeksi melemah, tapi ia menyarankan agar pasar tetap mencermati beberapa saham.

Sejumlah saham yang dimaksud, antara lain PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Sependapat, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG kembali terkoreksi hari ini. Menurutnya, fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas akan mewarnai pergerakan pasar saham.

Sumber cnnindonesia, diedit oleh  PT Solid Gold Berjangka

Posted By risetkitasg 09.12

Selasa, 30 Maret 2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Gejolak Harga Minyak Akan Bebani IHSG

Filled under:

 

PT Solid Gold Berjangka -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal semakin tertekan hari ini. Fluktuasi harga minyak mentah dunia memberikan sentimen negatif untuk pasar saham.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menjelaskan IHSG juga mendapatkan sentimen dari pelemahan sejumlah harga komoditas. Karena sentimen itu, ia memprediksi indeks bergerak dalam rentang support 6.122-6.144 dan resistance 6.209-6.252.

"Secara teknikal pergerakan masih berada dalam tren bearish (melemah) jangka menengah," ungkap Dennies dalam risetnya, dikutip Selasa(30/3).

Dari dalam negeri, belum adanya data-data ekonomi yang bagus juga masih belum mampu mendorong pergerakan IHSG.

Senada, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya melihat IHSG berpotensi kembali mendarat di zona merah sore ini. Menurutnya, indeks akan bergerak dalam rentang support 6.078 dan resistance 6.238.

"Selama IHSG tidak dapat bertahan di atas resistance maka peluang koreksi wajar masih terbuka lebar," kata William.

Meski begitu, William menyatakan pasar bisa memanfaatkan momentum jika IHSG hari ini benar-benar kembali bergerak di teritori negatif. Pasar dapat melakukan akumulasi beli atau pembelian secara bertahap.

"Akumulasi pembeliannya dengan target jangka panjang," ucap William.

Ia menyarankan pasar mencermati sejumlah saham, seperti PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).


Sumber cnnindonesia, diedit oleh  PT Solid Gold Berjangka

Posted By risetkitasg 08.41

Senin, 29 Maret 2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Kenaikan Yield Obligasi AS Tekan Laju IHSG Hari Ini

Filled under:

 


PT Solid Gold Berjangka -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terkoreksi pada perdagangan hari ini, Jumat (26/3). Laju indeks saham tertekan karena kenaikan imbal hasil/yield obligasi AS.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan yield obligasi AS dengan tenor 10 tahun masih bertengger di level 1,61 persen.

Penguatan yield obligasi didukung oleh pernyataan bank sentral AS, The Fed, Jerome Powell dan Menteri Keuangan AS Janet Yellen bahwa stimulus fiskal dan moneter mendorong pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam pada tahun ini.

"IHSG berpotensi bergerak tertahan di akhir pekan dengan level support resistance 6.060-6.180," imbuh dia.

Selain itu, investor merespons proyeksi pertumbuhan PDB Indonesia yang minus pada kuartal I 2021. Karenanya, pasar cenderung menantikan pelonggaran, dan strategi lanjutan dari pemerintah untuk mendukung pemulihan ekonomi.

"Ekonomi Indonesia diperkirakan baru pulih pada kuartal II 2021, sehingga saat ini investor mengantisipasi dampak eksternal kegiatan ekonomi karena stimulus AS memicu kenaikan yield obligasi," terang dia.

Sementara itu, saham utama Wall Street kompak menguat. Tercatat, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,62 persen menjadi 32.619.

Lalu, S&P 500 naik 0,69 persen menjadi 3.909. Sedangkan, indeks Komposit Nasdaq ditutup menguat 0,12 persen ke posisi 12.977.

Sumber cnnindonesia, diedit oleh  PT Solid Gold Berjangka

Posted By risetkitasg 10.01

Jumat, 26 Maret 2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Kenaikan Yield Obligasi AS Tekan Laju IHSG Hari Ini

Filled under:

 

PT Solid Gold Berjangka -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terkoreksi pada perdagangan hari ini, Jumat (26/3). Laju indeks saham tertekan karena kenaikan imbal hasil/yield obligasi AS.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan yield obligasi AS dengan tenor 10 tahun masih bertengger di level 1,61 persen.

 
Penguatan yield obligasi didukung oleh pernyataan bank sentral AS, The Fed, Jerome Powell dan Menteri Keuangan AS Janet Yellen bahwa stimulus fiskal dan moneter mendorong pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam pada tahun ini.

"Dari global masih dibayangi kekhawatiran kenaikan yield obligasi serta kasus covid-19 yang meningkat di beberapa negara," ujarnya dalam risetnya.

Sedangkan, lanjut dia, masih minim sentimen dari dalam negeri. Secara teknikal, IHSG mengindikasikan potensi pelemahan jangka menengah.


Ia memproyeksi indeks saham bergerak di rentang support 6.215-6.275 dan resistance 6.083-6.119.

Senada, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan pasar mewaspadai dampak pemberian stimulus AS senilai US$1,9 triliun. Kucuran insentif jumbo itu diprediksi mendorong kenaikan yield obligasi AS.

"IHSG berpotensi bergerak tertahan di akhir pekan dengan level support resistance 6.060-6.180," imbuh dia.

Selain itu, investor merespons proyeksi pertumbuhan PDB Indonesia yang minus pada kuartal I 2021. Karenanya, pasar cenderung menantikan pelonggaran, dan strategi lanjutan dari pemerintah untuk mendukung pemulihan ekonomi.

"Ekonomi Indonesia diperkirakan baru pulih pada kuartal II 2021, sehingga saat ini investor mengantisipasi dampak eksternal kegiatan ekonomi karena stimulus AS memicu kenaikan yield obligasi," terang dia.

Sementara itu, saham utama Wall Street kompak menguat. Tercatat, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,62 persen menjadi 32.619.

Lalu, S&P 500 naik 0,69 persen menjadi 3.909. Sedangkan, indeks Komposit Nasdaq ditutup menguat 0,12 persen ke posisi 12.977.

Sumber cnnindonesia, diedit oleh  PT Solid Gold Berjangka

Posted By risetkitasg 08.29

Kamis, 25 Maret 2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Peningkatan Kasus Covid di Eropa Akan Bebani Pergerakan IHSG

Filled under:

 

 

PT SOLID GOLD BERJANGKA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Kamis (25/3). Kekhawatiran pasar atas kenaikan kasus covid-19 menjadi salah satu penyebabnya.

"Dari global masih dibayangi kekhawatiran baru akan pandemi covid yang kembali meningkat di beberapa negara," kata Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan dikutip dari riset hariannya.

 

Peningkatan kasus baru di Eropa membuat sejumlah negara memutuskan untuk melakukan penguncian wilayah atau lockdown terbatas. Itu antara lain dilakukan di Paris dan beberapa wilayah lain selama sebulan.

 

Kondisi itu dikhawatirkan memperlambat pemulihan ekonomi. Selain itu, sentimen dari dalam negeri yang minim juga membuat lesu indeks. Secara teknikal, potensi pelemahan jangka menengah indeks juga masih terlihat.

 

Karena sentimen itu, dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.215-6.275 dan resistance 6.083-6.119.

 

Senada, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi gelombang tekanan dalam pergerakan IHSG masih terlihat belum akan berakhir. Namun, ia menilai fundamental perekonomian Indonesia menahan pelemahan IHSG lebih dalam.

 

"Jika terjadi koreksi wajar, para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," ucapnya.

 

Ia meramal indeks saham bergerak di rentang 6.088 - 6.298 pada perdagangan hari ini.

 

Sementara itu, saham utama Wall Street kompak melemah. Tercatat, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,01 persen menjadi 32.420. Lalu, S&P 500 melemah 0,55 persen menjadi 3.889. 

Sedangkan, indeks Komposit Nasdaq ditutup turun 2,01 persen ke posisi 12.961.

 

Sumber cnnindonesia, diedit oleh  PT Solid Gold Berjangka

Posted By risetkitasg 08.35

Rabu, 24 Maret 2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Perusahaan Suami Puan-Pertagas Garap Proyek Pipa Rp4,2 T

Filled under:

 


PT SOLID GOLD BERJANGKA
-- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menjalin kerja sama operasi (KSO) dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) untuk membangun dan mengoperasikan pipa minyak bumi koridor Balam-Bangka-Dumai dari koridor Minas-Duri-Dumai. Nilai proyek ini sebesar US$300,62 juta atau setara Rp4,2 triliun (kurs Rp14.000 per dolar AS).

 

Mengutip laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (23/3), 32,59 persen saham Rukun Raharja digenggam oleh Happy Hapsoro, suami dari Ketua DPR Puan Maharani.

 

Sementara, sisanya sebanyak 31,54 persen saham dikempit Sentosa Bersama Mitra, 10,42 persen dimiliki Johan Lensa, dan 25,45 persen dimiliki masyarakat.

 

Proyek pipa minyak bumi koridor Balam-Bangka-Dumai dari koridor Minas-Duri-Dumai akan didanai oleh Rukun Raharja sebesar 25 persen dan 75 persen dari Pertagas. Itu berarti, Rukun Raharja hanya akan membiayai proyek tersebut sebesar US$75,15 juta.

 

Nilai transaksi sebesar US$75,15 juta ini setara dengan 62 persen dari total ekuitas Rukun Raharja per 30 September 2020. Tercatat, ekuitas perusahaan sebesar US$121,08 juta.

 

"Oleh karenanya, transaksi merupakan transaksi material yang memerlukan persetujuan dari pemegang saham perusahaan sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 17/2020 di mana nilai transaksi tersebut melebihi 50 persen ekuitas perusahaan," tulis manajemen dalam keterangan resmi kepada BEI.

 

Manajemen mengungkapkan kerja sama operasi dengan Pertagas sengaja dilakukan untuk mengembangkan usaha dan ekspansi di bidang pengangkutan minyak dan gas melalui pipa. Kerja sama ini juga diharapkan memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

 

"Manfaat yang diharapkan akan diperoleh perusahaan dengan dilakukannya transaksi ini adalah meningkatkan laba perusahaan di masa mendatang dan meningkatkan daya tarik investasi perusahaan," jelas manajemen Rukun Raharja.

 

Sumber cnnindonesia, diedit oleh  PT Solid Gold Berjangka

Posted By risetkitasg 08.53

Selasa, 23 Maret 2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS Bayangi Pergerakan IHSG

Filled under:

 

PT SOLID GOLD BERJANGKA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Selasa (23/3).


Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut pelemahan dipicu kecemasan pelaku pasar atas naiknya yield obligasi AS.
 

"Secara teknikal candlestick yang membentuk formasi evening star juga mengindikasikan potensi reversal ke trend bearish," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Selasa (23/3).

 

Karena sentimen itu, ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.256-6.278 dan resistance 6.334-6.368.

 

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai pergerakan IHSG terlihat masih belum dapat menggeser rentang konsolidasi ke arah positif. Namun, peluang kenaikan masih terbuka selama support level dapat dipertahankan dengan kuat.

 

"Fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah terlansir turut menjadi penopang bagi pergerakan IHSG, hari ini IHSG masih berpotensi bergerak terbatas," katanya.

 

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.260 dan resistance 6.389. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu GGRM, ITMG, ASRI, BBNI, LSIP, ACES, dan TBIG.

 

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Senin (22/3), IHSG melemah ke 6.301 atau turun 55,02 poin atau 0,87 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp409,8 miliar.

 

Sumber cnnindonesia, diedit oleh  PT Solid Gold Berjangka

Posted By risetkitasg 09.46

Senin, 22 Maret 2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Saham ‘Seksi’ di Tengah Prediksi Kemilau Sektor Konsumer

Filled under:

 


PT SOLID GOLD BERJANGKA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi tipis 0,03 persen dari 6.358 menjadi 6.356 pada perdagangan pekan lalu. Sementara, pelaku asing mencatatkan beli bersih (net buy) senilai Rp930,15 miliar.

Kepala Riset Praus Capital Alfred Nainggolan mengatakan pada pekan ini tampaknya belum akan ada sentimen baru yang mewarnai pasar modal.

Dari dalam negeri, pasar bakal hanya diwarnai rilis data kinerja emiten tahun lalu dan pembagian dividen. Sepinya rilis data makro dan ditopang sentimen 'individu' membuat investor akan cenderung mengandalkan sentimen global.

Salah satunya, pergerakan yield (imbal hasil) obligasi jangka panjang Amerika Serikat (AS) dan pergerakan harga komoditas.

Pada pekan lalu, yield untuk obligasi jangka 10 tahun ditutup di level 1,7 persen, menjadi yang tertinggi selama 14 bulan terakhir. Ini membuat dolar AS menjadi lebih menarik sehingga menekan mata uang regional, termasuk rupiah."Pergerakan yield masih cukup volatile untuk pekan ini, sehingga pergerakan dolar AS akan banyak mempengaruhi volatilitas mata uang regional, termasuk rupiah," katanya kepada CNNIndonesia.com, Senin (22/3).

Untuk pekan ini, ia menilai sektor yang bakal diuntungkan alias menguat adalah sektor konsumer yang relatif belum mendapatkan cukup apresiasi dari pasar. Sejak awal tahun, sektor yang banyak dilirik ialah perbankan, infrastruktur, dan komoditas.

Konsumer bakal mendapat giliran bersinar pekan ini. Karena itu, ia merekomendasikan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Alasannya, valuasi saham masih relatif murah dengan Price Earning Ratio (PER) sebesar 11 kali. sNormalnya PER perusahaan berada di level 13-15 kali.

"Kalau bicara masalah harga bisa masuk di harga sekarang, antara 6.300-6.500 untuk jangka menengah hingga panjang," jelasnya.

Namun, karena penutupan pekan lalu emiten telah menguat signifikan sampai 3,17 persen, Alfred melihat potensi koreksi akibat aksi ambil untung (profit taking) di awal pekan.

Secara keseluruhan, dari analisisnya ia melihat tren positif emiten dengan level resisten terdekat di level 7.000. Ia memasang harga target di rentang 7.400-7.500 hingga kuartal kedua tahun ini.

Masih berhubungan dengan konsumsi, dia juga menyatakan perusahaan yang bergerak di bidang peternakan unggas patut dipantau.

Selain ditopang oleh penjualan selama puasa dan Lebaran, ia menyebut keseriusan pemerintah menjaga stabilitas harga daging ayam lewat pemusnahan telur unggas membuat saham poultry menarik untuk dikoleksi.

"Saya lihat dalam 6-7 bulan terakhir pemerintah melakukan intervensi pasar untuk stabilitas harga daging ayam," ujarnya.

Di sektor terkait, Alfred merekomendasikan saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU). Pasalnya, ia memproyeksikan emiten dapat memperbaiki kinerjanya di tahun ini dan merealisasikan target mereka.

Untuk JPFA, ia mengatakan bisa masuk di level 1.860-1.900 dengan target di level 2.150. Namun ia menyarankan pasar untuk mewaspadai potensi koreksi akibat profit taking.

Lalu untuk WMUU ia menyebut investor dapat melakukan akumulasi beli di posisi 200-208 dengan target di 226 atau untuk investasi jangka menengah di level 250.

Sektor lain yang berpotensi naik adalah sigaret atau rokok karena faktor teknikal rebound. Sejak pemerintah mengumumkan kenaikan harga tarif cukai rokok 2021, perusahaan sigaret cenderung lesu.

Telah menembus level resistennya, Alfred mengatakan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) berpotensi menguat dengan target level 39 ribu dan level beli sekitar 37 ribuan.

"Sama seperti INDF, karena naik cukup signifikan di awal pekan ada potensi koreksi jangka pendek," kata dia.

Sepaham, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menyebut sektor konsumer bakal dilirik. Seiring dengan kenaikan yield obligasi, investor akan cenderung beralih ke sektor defensive seperti konsumer.

Adapun saham-saham pilihannya ialah INDF, ICBP, HMSP, dan GGRM.

Sedangkan secara keseluruhan, ia memproyeksikan indeks bakal menurun ke level 6.200 hingga 6.380 akibat banyaknya sentimen negatif.

"Sentimen yang menopang IHSG cenderung negatif seperti bond yield yang terus meningkat. Rupiah yang melemah sepanjangan minggu masih dapat berlanjut di minggu ini," tutupnya.


 

Sumber cnnindonesia, diedit oleh  PT Solid Gold Berjangka

Posted By risetkitasg 09.02

Jumat, 19 Maret 2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | IHSG Diramal Perkasa di Akhir Pekan

Filled under:


PT SOLID GOLD BERJANGKA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Jumat (19/3).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut penguatan ditopang oleh optimisme perbaikan inflasi dan PDB setelah The Fed dan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga.

"Dari dalam negeri masih ada optimisme dari relaksasi pajak untuk beberapa sektor. Secara teknikal indicator stochastic membentuk golden cross mengindikasikan potensi bullish," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Jumat (19/3).

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.286-6.316 dan resistance 6.367-6.388.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan indeks berpeluang melanjutkan pola uptrend jangka pendek hari ini asalkan IHSG mampu dipertahankan di atas resisten level terdekat.

"Kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang bagi kenaikan IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," katanya.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.260 dan resistance 6.389. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu UNVR, BBCA, ITMG, JSMR, BBNI, ASII, SMGR, dan ASRI.

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Kamis (18/3), IHSG menguat ke 6.347 atau naik 70,6 poin atau 1,12 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp622,84 miliar.

Sumber cnnindonesia, diedit oleh  PT Solid Gold Berjangka

Posted By risetkitasg 09.02

Kamis, 18 Maret 2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | IHSG Diramal Keok Jelang Rilis Suku Bunga Acuan BI

Filled under:

 

PT SOLID GOLD BERJANGKA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Kamis (18/3) jelang rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut secara teknikal candlestick membentuk formasi three black crows serta stochastic yang melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan akan melanjutkan pelemahan.

"Pergerakan akan dipengaruhi keputusan suku bunga The Fed serta 7 day repo rate oleh Bank Indonesia," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Kamis (18/3).

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.235-6.256 dan resistance 6.309-6.341.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan selama indeks dapat dipertahankan di rentang support-nya, untuk jangka pendek peluang menguat masih terbuka.

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas," ucapnya.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.260 dan resistance 6.389. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu ASII, TLKM, BBCA, JSMR, ICBP, HMSP, dan WIKA.

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Rabu (17/3), IHSG melemah ke 6.277 atau turun 32,47 poin atau 0,51 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp211,46 miliar.


Sumber cnnindonesia, diedit oleh  PT Solid Gold Berjangka

Posted By risetkitasg 08.55

Rabu, 17 Maret 2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | IHSG Diprediksi Menguat Jelang Pengumuman The Fed

Filled under:

 

PT SOLID GOLD BERJANGKA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan Rabu (17/3).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut investor akan mencermati pergerakan imbal hasil (yield) obligasi serta menunggu keputusan suku bunga bank sentral AS The Federal Reserves yang akan diumumkan pekan ini.

“IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal candlestick ditutup terkoreksi dengan penurunan volume bergerak menyempit menunjukkan potensi penguatan yang cukup terbatas,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Jumat (18/12).

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.261-6.285 dan resistance 6.344-6.379.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan indeks terlihat masih betah bergerak dalam rentang konsolidasi wajar. Adapun faktor yang bakal memengaruhi IHSG yakni fluktuasi dari nilai tukar rupiah serta harga komoditas.

“Sehingga jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek,” sarannya.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.260 dan resistance 6.389. Adapun saham-saham pilihannya yaitu ASII, JSMR, GGRM, BBRI, ITMG, ICBP, dan BSDE.

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Selasa (16/3), IHSG melemah ke 6.309 atau turun 14,56 poin atau 0,23 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp257,22 miliar.

 

Sumber cnnindonesia, diedit oleh  PT Solid Gold Berjangka

Posted By risetkitasg 09.20

Senin, 15 Maret 2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Harga Emas Antam Hari Ini 15 Maret 2021, Turun ke Rp924 Ribu

Filled under:

 

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp924 ribu per gram pada Senin (15/3). Posisi itu melemah Rp2.000 per gram dari sebelumnya Rp926 ribu per gram.

Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) turun Rp1.000 dari Rp797 ribu menjadi Rp976 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp512 ribu, 2 gram Rp1,78 juta, 3 gram Rp2,65 juta, 5 gram Rp4,39 juta, 10 gram Rp8,73 juta, 25 gram Rp21,71 juta, dan 50 gram Rp43,34 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp86,61 juta, 250 gram Rp216,26 juta, 500 gram Rp432,32 juta, dan 1 kilogram Rp864,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,56 persen ke posisi US$1.729,4 per troy ons. Begitu pula dengan harga emas di perdagangan spot yang tercatat naik 0,14 persen ke US$1.729,4 per troy ons pada pagi ini.

Direktur PT Solid Gold Berjangka, Dikki Soetopo mengatakan harga emas dipengaruhi oleh paket stimulus fiskal pemerintah AS senilai US$1,9 trilliun yang telah ditandatangani Presiden Joe Biden pada pekan lalu. Paket ini termasuk bantuan langsung sebesar US$1.400 untuk warga negara AS, yang diperkirakan akan meningkatkan peredaran jumlah dolar AS sehingga diprediksi nilainya akan turun.

Sentimen tersebut membuat harga emas diprediksi menguat, meski tampak melemah pada pembukaan perdagangan hari ini.

Selain itu, harga logam mulia juga dipengaruhi penurunan imbal hasil (yield) obligasi AS 10 tahun. Di sisi lain, pasar akan memperhatikan arah kebijakan bank sentral AS, The Fed yang akan diumumkan pada rapat Federal Open Markets Committee (FOMC) pekan ini.

"Jika The Fed masih bersikap dovish, maka akan berdampak positif pada harga emas," tuturnya.

Ia memperkirakan harga emas berada di level US$1.700 sampai US$1.741 per troy ons hari ini.

Sumber cnnindonesia, diedit oleh  PT Solid Gold Berjangka

Posted By risetkitasg 12.00

Jumat, 12 Maret 2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | PERGERAKAN EMAS HARI INI 12 MARET 2021

Filled under:

 

PT Solid Gold Berjangka , JAKARTA - Harga emas berhasil mendapatkan katalis positif untuk mengilap dan menetap di zona hijau setelah sulit keluar dari jeratan aksi jual dalam beberapa perdagangan terakhir.
 
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (11/3/2021) hingga pukul 17.32 WIB, harga emas di pasar spot menguat 0,52 persen ke posisi US$1.735,77 per troy ounce.
 
Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak April 2021 di bursa Comex naik 0,69 persen ke posisi US$1.733,6 per troy ounce.
 
Sepanjang tahun berjalan 2021, harga emas masih terkoreksi hingga 8,77 persen. Tim riset dan analis Monex Investindo Futures mengatakan bahwa harga emas berhasil bergerak lebih tinggi karena pasar merespons rilis data inflasi konsumen AS yang stabil.Rilis data itu memangkas harapan kenaikan suku bunga acuan AS dan menjadi pemicu aksi jual dolar AS.
 
Dalam perdagangan yang sama, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama bergerak melemah 0,28 persen ke posisi 91,59.
 
“Harga emas berpotensi dibeli menguji level resisten US$1.738 per troy ounce dan selanjutnya ke posisi US$1.745 per troy ounce, selama emas berhasil bertahan di atas level support US$1.709 per troy ounce,” tulis tim riset dan analis Monex Investindo Futures seperti dikutip dari publikasi risetnya, Kamis (11/3/2021).
 
Namun, jika emas bergerak lebih rendah dari level support tersebut, maka harga emas berpotensi menguji level support selanjutnya di posisi US$1.703 per troy ounce. Di sisi lain, Manajer Portofolio Global Allocation Fund BlackRock Russ Koesterich memperingatkan risiko untuk mengumpulkan emas saat ini dan relevansinya sebagai aset lindung nilai. Dia menjelaskan bahwa emas telah melemah pada 2021 karena sentimen prospek pemulihan ekonomi global dan lonjakan imbal hasil obligasi AS. Oleh karena itu, Black Rock menilai saat ini emas tidak berfungsi dengan baik sebagai lindung nilai terhadap pergerakan saham atau risiko inflasi, meskipun itu terhadap dolar AS. Menurut dia, kemampuan emas untuk melindungi nilai terhadap inflasi agak dibesar-besarkan, meskipun emas masih menjadi penyimpan nilai yang wajar dalam jangka yang sangat panjang.
 
"Jika tidak ada pandangan yang kuat tentang penurunan dolar, saya akan memilih untuk hanya memiliki lebih sedikit emas, dan bagi para investor yang masih mencari lindung nilai, satu kata dari kami yaitu uang tunai,” ujar Koesterich dikutip dari Bloomberg, Kamis (11/3/2021).
 
 
PT Solidgold Berjangka

Posted By risetkitasg 12.54