Jumat, 30 Juli 2021

PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Simak kinerja cemerlang BSI (BRIS) pada semester I-2021

Filled under:

 


PT.SOLID GOLD BERJANGKA –  JAKARTA. Kinerja keuangan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) di paruh pertama tahun ini sungguh mengesankan. Bank dengan kode saham BRIS ini berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,48 triliun sepanjang semester I-2021. 

Asal tahu saja, capaian laba bersih BSI ini melonjak 34,3% secara tahunan atau year on year (YoY).

Berdasarkan materi presentasi kinerja Bank Mandiri semester I-2021 dikutip Kontan.co.id, perolehan laba BSI tersebut dijelaskan sejalan dengan peningkatan pendapatan perusahaan yang capai 10,8% yoy dari Rp 9,4 triliun menjadi Rp 10,4 triliun di enam bulan pertama 2021. 

Pendapatan berbasis komisi atau fee based income BSI tumbuh 27,35% yoy dari Rp 267,32 miliar menjadi Rp 340,45 miliar hingga akhir Juni 2021. Ini berasal dari biaya administrasi ATM naik 36,26% menjadi 149,79 miliar, layanan mobile banking meningkat 66,5% menjadi Rp 47,62 miliar, remitansi naik 10,37% menjadi Rp 17,23 miliar, pembayaran meningkat 26,8% menjadi Rp 25,4 miliar. 

Baca Juga: PT.SOLID GOLD BERJANGKA | IHSG diprediksi melemah pada Kamis (29/7), saham-saham ini layak ditimbang

BSI juga mencatatkan pembiayaan tumbuh dua digit yakni 11,7% yoy menjadi Rp 161,4 triliun. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 16% YoY dari Rp 186,49 triliun jadi Rp 213,38 triliun.  

Di sisi lain, BSI juga berhasil menurunkan biaya dana atau cost of fund dari 2,8% per Juni 2020 menjadi 2,1% di Juni 2021 silam. 

Pertumbuhan pembiayaan disertai dengan kualitas aset yang terjaga. Non Performing Financing (NPF) gross BSI dari 3,2% per Juni tahun lalu menjadi 3,1%. Untuk mengantisipasi resiko kredit, BSI melakukan pencadangan dengan coverage ratio 144,1% meningkat dari 105,2% pada periode yang sama tahun lalu.

Rasio kecukupan modal yang ditandai dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) meningkat jadi 22,6% dari 19,6%.

Sumber dari kontan.co.id, diedit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA

Posted By risetkitasg 08.46

Kamis, 29 Juli 2021

PT.SOLID GOLD BERJANGKA | IHSG diprediksi melemah pada Kamis (29/7), saham-saham ini layak ditimbang

Filled under:

 


PT.SOLID GOLD BERJANGKA – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,14% ke level 6.008,52 pada akhir perdagangan Rabu (28/7).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher Jordan mencermati, IHSG tertekan oleh sentimen kenaikan kasus Covid-19 dan angka kematian. Akan tetapi, pelemahan IHSG cukup terbatas karena tertopang rilis kinerja beberapa emiten yang sesuai dengan ekspektasi.

Untuk perdagangan Kamis (29/7), IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahan dengan level support di 6.069 hingga 6.050. Sementara, level resistance-nya di 6.111 hingga 6.134.

“Secara teknikal indikator stochastic membentuk deadcross mengindikasikan IHSG berpotensi melemah dalam jangka pendek,” ujarnya dalam riset yang diterima PT.SOLID GOLD BERJANGKA , Rabu (28/9).

Pergerakan IHSG diprediksi masih terbatas. Investor akan mencermati dampak dari PPKM dan mempertimbangkan hasil dari rapat The Fed terkait penetapan suku bunga dan rencana kebijakan ke depan.

Baca Juga: PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Pasar segera dibuka, simak proyeksi pergerakan IHSG untuk hari ini (28/7)

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mencermati, perkembangan pergerakan IHSG terlihat dalam fase konsolidasi jangka panjang. Menurutnya, saat ini masih minim sentimen positif yang bisa menggerakkan IHSG. 

Sementara, capital inflow terlihat belum bertambah secara signifikan.

“Kondisi masih melambatnya perputaran roda perekonomian cukup menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan IHSG,” jelasnya dalam riset yang diterima PT.SOLID GOLD BERJANGKA, Rabu (28/7)

William memprediksi, IHSG masih akan tertekan pada perdagangan Kamis (29/7). Ia memperkirakan IHSG akan bergerak di level 5.948 hingga 6.123. 

Adapun beberapa saham yang bisa ditimbang antara lain ICBP, BMRI, BBCA, AALI, ROTI, TBIG, dan SMRA

Sumber dari kontan.co.id, diedit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA

Posted By risetkitasg 08.41

Rabu, 28 Juli 2021

PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Pasar segera dibuka, simak proyeksi pergerakan IHSG untuk hari ini (28/7)

Filled under:

 


PT.SOLID GOLD BERJANGKA – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi lanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini (28/7). Seperti diketahui, IHSG melemah 9,34 poin atau 0,15% ke level 6.097,04 pada penutupan perdagangan Selasa (27/7).

Dennies Christoper Jordan, analis Artha Sekuritas mengatakan, IHSG berpotensi tertekan karena kasus positif Covid-19 dan angka kematian kembali naik.

Secara fundamental, sentimen yang berpotensi besar menekan IHSG juga masih ada. Investor masih mencermati dampak PPKM. Selain itu, angka kesembuhan Covid-19 lebih baik. Namun, tingkat kematian dan kasus baru juga masih cukup tinggi.

Baca Juga: PT.SOLID GOLD BERJANGKA | BRI targetkan volume transaksi Brizzi capai 300 juta hingga akhir tahun 2021

Setali tiga uang, analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, perkembangan kasus Covid-19 masih membayangi pergerakan IHSG. “Selain itu, pasar juga menanti perkembangan dari The Fed,” imbuhnya.

Menurutnya, IHSG rawan kembali terkoreksi. Rentang pergerakan diperkirakan pada level 6.015-6.166 untuk hari ini.

Dennies memperkirakan, suport dan resisten pertama ada di level 6.062 dan 6.138. Kemudian, suport dan resisten kedua masing-masing ada di level 6.027 dan 6.179.

Sejumlah saham menurut Dennies layak untuk dicermati selama perdagangan hari ini. Beberapa saham tersebut diantaranya, AGII, KLBF dan BBRI.

Sumber dari kontan.co.id, diedit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA

Posted By risetkitasg 08.19

Selasa, 27 Juli 2021

PT.SOLID GOLD BERJANGKA | BRI targetkan volume transaksi Brizzi capai 300 juta hingga akhir tahun 2021

Filled under:

 

PT.SOLID GOLD BERJANGKA –  JAKARTA. Situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung membuat pemerintah kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), yang juga berdampak pada seluruh sektor bisnis. Salah satunya adalah bisnis uang elektronik chip based dari sektor perbankan.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan, realisasi uang elektronik BRI atau akrab disebut Brizzi per Juni 2021 tercatat mencapai 20,1 juta pengguna dengan 183,81 juta transaksi. Dari jumlah tersebut, sales volume mencapai Rp 5,04 triliun. 

Handayani menambahkan, perbankan pelat merah ini telah menyiapkan sejumlah strategi untuk bisa mendongkrak bisnis uang elektronik Brizzi. 

Baca Juga: PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Harga emas Antam hari ini turun Rp 1.000 jadi Rp 942.000 per gram pada Senin (26/7)

“Antara lain dengan optimalisasi akseptasi transaksi di minimarket, supermarket, dan beberapa merchant yang tiket size-nya sesuai, yang telah bekerjasama yang saat ini tetap buka untuk melayani masyarakat,” jelas dia.

Tak hanya itu, BRI melalui Brizzi juga menginisiasi partnership baru dalam hal akseptasi Brizzi untuk penyaluran LPG bersubsidi. Handayani juga bilang bahwa BRI memperluas kerjasama akseptasi di lokasi-lokasi perparkiran yang ada di seluruh Indonesia.

“Di samping itu, Brizzi juga mendukung akseptasi di ruas-ruas jalan tol baru yang akan beroperasi di tahun 2021, dan perluasan akseptasi Brizzi di penyeberangan laut dan antar pulau yang dikelola oleh ASDP,” tambah Handayani.

Dengan realisasi yang sudah ada dan berjalan saat ini, Handayani menjelaskan terkait target pertumbuhan Brizzi hingga akhir tahun 2021 adalah sebesar 23 juta pengguna dan 300 juta transaksi.

Sumber dari kontan.co.id, diedit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA

Posted By risetkitasg 08.41

Senin, 26 Juli 2021

PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Harga emas Antam hari ini turun Rp 1.000 jadi Rp 942.000 per gram pada Senin (26/7)

Filled under:

 


PT.SOLID GOLD BERJANGKA – JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun pada Senin (26/7).

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 942.000. Harga emas Antam ini turun Rp 1.000 dari harga Sabtu (24/7) yang berada di level Rp 943.000 per gram.

Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 839.000 per gram. Harga tersebut juga turun Rp 1.000 dibandingkan harga buyback pada Sabtu (24/7) yang ada di Rp 840.000 per gram.

Baca Juga: PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Prediksi IHSG Hari Jumat (23/7), 6 saham ini perlu dicermati untuk meraih cuan

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Senin (26/7) dan belum termasuk pajak:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 521.000
  • Harga emas 1 gram: Rp 942.000
  • Harga emas 5 gram: Rp 4.485.000
  • Harga emas 10 gram: Rp 8.915.000
  • Harga emas 25 gram: Rp 22.162.000
  • Harga emas 50 gram: Rp 44.245.000
  • Harga emas 100 gram: Rp 88.412.000
  • Harga emas 500 gram: Rp 441.320.000
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 882.600.000

Keterangan:

Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram). Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar. Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas.

Baca Juga: PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Harga emas Antam turun lagi Rp 1.000 menjadi Rp 946.000 per gram pada hari ini (22/7)

Sumber dari kontan.co.id, diedit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA

Posted By risetkitasg 08.57

Jumat, 23 Juli 2021

PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Prediksi IHSG Hari Jumat (23/7), 6 saham ini perlu dicermati untuk meraih cuan

Filled under:

 


PT.SOLID GOLD BERJANGKA – JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat 23 Juli 2021 berpotensi melanjutkan penguatan. Namun, IHSG hari ini juga rawan melemah akibat sejumlah sentimen negatif. Lalu, apa rekomendasi saham untuk trading hari ini?

 

Seperti diketahui, IHSG ditutup melesat 107,57 poin atau 1,78% ke level 6.137,54 pada akhir perdagangan Kamis (22/7). Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau dengan rentang 6.057,54 – 6.137,54.

 

Analis Erdhika Elit Sekuritas Regina Fawziah menuturkan ada beberapa faktor yang membuat indeks ditutup menguat cukup signifikan. Pertama, penurunan perkembangan kasus Covid-19. Namun penurunan ini juga diikuti oleh jumlah testing harian yang juga turun.

 

Kedua, Bank Indonesia menahan suku bunga acuan di level 3,5% untuk suku bunga acuan, 4,25% lending facility rate dan 2,75% untuk deposite facility rate.

 

Baca Juga: PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Harga emas Antam turun lagi Rp 1.000 menjadi Rp 946.000 per gram pada hari ini (22/7)

 

Untuk Jumat (24/7), Regina prediksi IHSG bisa bergerak menguat. Ada beberapa katalis yang perlu diperhatikan oleh para pelaku pasar. Salah satunya, terkait data market manufacturing flash beberapa negara seperti Jerman, Eropa dan AS. Data tersebut diproyeksikan cukup baik dan meningkat dibandingkan dengan sebelumnya berdasarkan konsensus Trading Economics.

 

“Berdasarkan beberapa hal itu, maka kami prediksi indeks pada hari Jumat (23/7) diperkirakan akan bergerak pada rentang level support 6.090 dan level resistance 6.160,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (22/7).

 

Namun, IHSG juga rawan terkoreksi. Salah satunyanya akibat akibat aksi profit taking.

 

Baca juga: PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Harga emas Antam turun Rp 3.000 menjadi Rp 947.000 per gram pada hari ini (21/7)

 

Meski demikian, investor bisa meraih cuan dengan memperhatikan rekomendasi saham pilihan para analis. Beberapa saham yang bisa dicermati pada Jumat (23/7) yakni meliputi KLBF, INDF, ASII, BBNI, AKRA, dan BBRI. 

 

“Semuanya dilihat berdasarkan indikator RSI yang menunjukkan adanya potensi penguatan serta beberapa didukung oleh katalis masing-masing emiten juga seperti AKRA dengan proyek smelternya, kemudian BBRI yang berencana melakukan rights issue,” jelasnya.

 

Itulah prediksi IHSG hari ini dan rekomendasi saham untuk dicermati. Semoga cuan!

 

Sumber dari kontan.co.id, diedit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA

Posted By risetkitasg 08.33

Kamis, 22 Juli 2021

PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Harga emas Antam turun lagi Rp 1.000 menjadi Rp 946.000 per gram pada hari ini (22/7)

Filled under:

 


PT.SOLID GOLD BERJANGKA – JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun pada Kamis (22/7).

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 946.000. Harga emas Antam ini turun Rp 1.000 dari harga Rabu (21/7) yang berada di level Rp 947.000 per gram.

Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 843.000 per gram. Harga tersebut juga turun Rp 1.000 dibandingkan harga buyback pada Rabu (21/7) yang ada di Rp 844.000 per gram.

Baca Juga : PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Harga emas Antam turun Rp 3.000 menjadi Rp 947.000 per gram pada hari ini (21/7)

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Kamis (22/7) dan belum termasuk pajak:

Harga emas 0,5 gram: Rp 523.000
Harga emas 1 gram: Rp 946.000
Harga emas 5 gram: Rp 4.505.000
Harga emas 10 gram: Rp 8.955.000
Harga emas 25 gram: Rp 22.262.000
Harga emas 50 gram: Rp 44.445.000
Harga emas 100 gram: Rp 88.812.000
Harga emas 500 gram: Rp 443.320.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 886.600.000

Keterangan:

Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram). Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar. Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas.

Baca Juga : PT. SOLID GOLD BERJANGKA | Pergerakan Rupiah Hari Ini, Investor Sudah Masuk Mode Risk-off


Sumber dari kontan.co.id, diedit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA

 

Posted By risetkitasg 08.49

Rabu, 21 Juli 2021

PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Harga emas Antam turun Rp 3.000 menjadi Rp 947.000 per gram pada hari ini (21/7)

Filled under:

 


PT.SOLID GOLD BERJANGKA – JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun pada Rabu (21/7).

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 947.000. Harga emas Antam ini turun Rp 3.000 dari harga Senin (19/7) yang berada di level Rp 950.000 per gram.

Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 844.000 per gram. Harga tersebut juga turun Rp 3.000 dibandingkan harga buyback pada Senin (19/7) yang ada di Rp 847.000 per gram.

Baca Juga: PT. SOLID GOLD BERJANGKA | Pergerakan Rupiah Hari Ini, Investor Sudah Masuk Mode Risk-off

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Rabu (21/7) dan belum termasuk pajak:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 523.500
  • Harga emas 1 gram: Rp 947.000
  • Harga emas 5 gram: Rp 4.510.000
  • Harga emas 10 gram: Rp 8.965.000
  • Harga emas 25 gram: Rp 22.287.000
  • Harga emas 50 gram: Rp 44.495.000
  • Harga emas 100 gram: Rp 88.912.000
  • Harga emas 500 gram: Rp 443.820.000
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 887.600.000

Keterangan:

Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram). Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar. Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas.

Sumber dari kontan.co.id, diedit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA

Posted By risetkitasg 15.34

Senin, 19 Juli 2021

PT. SOLID GOLD BERJANGKA | Pergerakan Rupiah Hari Ini, Investor Sudah Masuk Mode Risk-off

Filled under:

 


PT. SOLID GOLD BERJANGKA – JAKARTA. Kurs rupiah berpotensi mengawali perdagangan Senin (19/7) dengan pelemahan. Sentimen peningkatan kasus Covid-19 akan membebani pergerakan rupiah.

 

Pelaku pasar menyakini, kekhawatiran akan kasus Covid-19 secara global kembali meningkat. Dampaknya, investor berpotensi meninggalkan mata uang berisiko dan beralih ke safe haven likuid, seperti dollar Amerika Serikat (AS). 

 

“Posisi investor tengah risk-off seiring lonjakan kasus Covid-19 secara global, sehingga dollar AS menjadi pilihan utama,” kata Kepala ekonom Bank Central Asia David Sumual, akhir pekan lalu (16/7).

 

Analis Monex Investindo Futures Faisyal juga menyebut soal kasus Covid-19 di Indonesia yang belakangan terus rekor. “Sehingga menambah potensi pelemahan rupiah,” kata dia. Menurut Faisyal, pasar juga akan menantikan keputusan kelanjutan PPKM darurat.

 

Baca juga : PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Harga minyak jatuh untuk hari ketiga, dibayangi kekhawatiran meningkatnya pasokan

 

Hari ini Faisyal memperkirakan rupiah melemah dan diperdagangkan di rentang Rp 14.440-Rp 14.540 per dollar AS. Proyeksi David, rupiah bergerak antara Rp 14.460-Rp 14.500 per dollar AS.

 

Jumat (16/7) lalu, kurs rupiah di pasar spot melemah 0,1% ke Rp 14.498 per dollar AS.

 

Sumber dari kontan.co.id, diedit oleh PT. SOLID GOLD BERJANGKA

Posted By risetkitasg 09.01

Jumat, 16 Juli 2021

PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Harga minyak jatuh untuk hari ketiga, dibayangi kekhawatiran meningkatnya pasokan

Filled under:

 


PT.SOLID GOLD BERJANGKA – JAKARTA. Harga minyak turun hari ketiga beruntun, Jumat (16/7). Kekhawatiran pasokan terus menghantui pasar, dengan OPEC kemungkinan akan menambah lebih banyak barel di tengah ekspektasi bahwa permintaan akan kembali karena lebih banyak negara pulih dari pandemi.

 

Melansir Reuters pukul 07.35 WIB, harga minyak mentah Brent turun 20 sen atau 0,3% pada US$73,27 per barel pada 0018 GMT dan menuju penurunan 3% minggu ini.

 

Sedangkan, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 12 sen atau 0,2%, menjadi US$71,53 per barel, dan berada di jalur untuk penurunan sekitar 4% minggu ini.

 

Diskusi tentang kebijakan pasokan dalam Organisasi Negara Pengekspor Minyak, Rusia dan produsen lainnya, sebuah kelompok yang disebut OPEC+, berakhir tanpa kesepakatan bulan ini setelah Uni Emirat Arab (UEA) keberatan untuk memperpanjang kebijakan produksi di luar April 2022.

 

Arab Saudi dan UEA sekarang hampir menyelesaikan kesepakatan yang akan memungkinkan lebih banyak pasokan ke pasar.

 

Baca Juga: PT. SOLID GOLD BERJANGKA | IHSG naik 0,80% ke 6.026,9 pada sesi I, asing catatkan net buy Rp 279,274 miliar

 

OPEC mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya memperkirakan permintaan minyak dunia akan meningkat tahun depan ke sekitar level yang terlihat sebelum pandemi, sekitar 100 juta barel per hari (bph), dipimpin oleh pertumbuhan permintaan di AS, China dan India.

 

Produksi OPEC pada Juni meningkat 590.000 barel per hari menjadi 26,03 juta barel per hari.

 

“Output akan meningkat lebih lanjut pada Juli didukung kuota yang lebih besar, dan kami memperkirakan harga tinggi akan mendorong lebih banyak produksi dari grup bahkan tanpa kesepakatan formal untuk melakukannya,” kata Capital Economics dalam sebuah catatan.

 

Penurunan besar dalam stok minyak mentah di Amerika Serikat tidak banyak membantu untuk mendukung harga karena kenaikan persediaan dalam seminggu termasuk libur 4 Juli, ketika biasanya melonjak, meningkatkan kekhawatiran permintaan baru.

 

Sumber dari kontan.co.id, diedit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA

Posted By risetkitasg 09.56

Kamis, 15 Juli 2021

PT. SOLID GOLD BERJANGKA | IHSG naik 0,80% ke 6.026,9 pada sesi I, asing catatkan net buy Rp 279,274 miliar

Filled under:

 

PT. SOLID GOLD BERJANGKA – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona hijau pada perdagangan sesi pertama, Kamis (15/7). Mengutip RTI, indeks naik 0,80% atau 47,691 poin ke level 6.026,906.

Tercatat 254 saham naik, 200 saham turun, dan 164 saham stagnan. Total volume 9,7 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 5,1 triliun.

Hampir seluruh indeks sektoral mendukung langkah IHSG. IDX sektor Industri berkontribusi paling besar terhadap penguatan IHSG 1,46%. Diikuti IDX sektor Keuangan 1,35% dan IDX sektor Infrastruktur 1,32%.

Baca Juga: PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Harga emas spot di level US$1.806,07, Rabu (14/7) pagi, dibayangi penguatan dolar

Saham-saham top gainers LQ45:

  • PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik 5,22% ke Rp 605
  • PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 4,88% ke Rp 1.290
  • PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 3,37% ke Rp 3.070

Saham-saham top losers LQ45:

  • PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) turun 1,27% ke Rp 9.725
  • PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 1,22% ke Rp 810
  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun 1,11% ke Rp 1.335

Baca Juga: PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Ada PPKM Darurat, ekspor mobil Suzuki diklaim masih berjalan normal

Aksi investor asing turut menopang laju IHSG. Di pasar reguler, net buy asing Rp 254,697 miliar dan Rp 279,274 miliar keseluruhan market.

Ada pun saham-saham yang paling banyak diborong investor asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 100,9 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 49,8 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 37,6 miliar.

Ada pun saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik 22,4 miliar, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 13 miliar, dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Rp 12 miliar.

Sumber dari kontan.co.id, diedit oleh PT. SOLID GOLD BERJANGKA

Posted By risetkitasg 12.20

Rabu, 14 Juli 2021

PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Harga emas spot di level US$1.806,07, Rabu (14/7) pagi, dibayangi penguatan dolar

Filled under:

 


PT.SOLID GOLD BERJANGKA – JAKARTA. Harga emas melemah pada hari Rabu (14/7), terbebani oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) setelah data menunjukkan harga konsumen AS bulan Juni naik terbesar dalam kurun 13 tahun.

 

Kini fokus pasar beralih ke pidato Gubernu Federal Reserve Jerome Powell di hadapan Kongres.

 

Melansir Reuters pukul 08.28 WIB, harga emas spot datar di level US$1.806,07 per ons troi, pada 0057 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,2% menjadi US$.807,20 per ons troi.

 

Baca Juga: PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Ada PPKM Darurat, ekspor mobil Suzuki diklaim masih berjalan normal

 

Indeks dolar bertahan stabil, setelah melihat persentase kenaikan harian terbaiknya hampir sebulan pada Selasa. Dolar yang lebih kuat membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

 

Harga konsumen AS naik di tengah kendala pasokan dan berlanjutnya rebound dalam biaya layanan terkait perjalanan. Pemulihan ekonomi mengumpulkan momentum, meningkatkan prospek bahwa kekhawatiran inflasi akan berlangsung lama.

 

Setelah data inflasi, fokus pasar bergeser ke The Fed, Gubernur bank sentral akan berbicara di depan Kongres yang akan memberi isyarat tentang kenaikan tekanan harga dan dukungan moneter.

 

Powell telah berulang kali menyatakan bahwa inflasi yang lebih tinggi akan bersifat sementara. Ia mengharapkan rantai pasokan menjadi normal.

 

Baca Juga: Artha Sekuritas: IHSG Rawan Koreksi, Rekomendasi TOWR Hingga WOOD

 

Gedung Putih memperkirakan tekanan rantai pasokan yang memicu inflasi yang lebih tinggi akan mereda dalam “masa depan yang tidak terlalu lama”, tetapi tidak dapat mengatakan kapan tepatnya, kata seorang pejabat senior pada hari Selasa.

 

Meningkatnya tingkat infeksi virus corona, didorong oleh varian Delta yang menyebar cepat, memaksa lebih banyak negara di seluruh Eropa untuk memberlakukan kembali pembatasan. Kebijakan ini dapat merusak prospek pemulihan ekonomi kawasan.

 

Di tempat lain, harga perak datar di US$25,97, palladium dan platinum masing-masing naik 0,1% pada US$2.830,14 dan US$1.105,02.

 

Sumber ini dari kontan.co.id, diedit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA

Posted By risetkitasg 09.47

Selasa, 13 Juli 2021

PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Ada PPKM Darurat, ekspor mobil Suzuki diklaim masih berjalan normal

Filled under:

 


PT.SOLID GOLD BERJANGKA – JAKARTA. Agen pemegang merek Suzuki, PT Suzuki Indomobil Motor menyatakan masih melakukan ekspor mobil secara normal di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlangsung pada 3—20 Juli 2021.

 

Production, Planning, & Control, Assistant to Dept Head Suzuki Indomobil Motor Aprianto mengatakan, pada dasarnya pemerintah sangat mendukung aktivitas ekspor mobil Suzuki ke berbagai negara. Pihak Suzuki Indomobil Motor juga terus mematuhi peraturan pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19 di dalam negeri.

 

Ia pun memastikan bahwa kegiatan operasional mulai dari produksi hingga ekspor mobil Suzuki masih sesuai rencana perusahaan. “Tidak ada strategi khusus karena adaptasi kondisi pandemi sudah kami lakukan dengan lebih fokus pada penguatan rantai pasok,” ujar dia, Selasa (13/7).

 

Baca Juga: PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Bank Mandiri (BMRI) sesuaikan limit tarik tunai di ATM, ini besarannya

 

Lebih lanjut, Aprianto menyampaikan bahwa target dan negara tujuan ekspor Suzuki Indomobil Motor masih sama seperti awal tahun yang telah dicanangkan. Produk mobil yang menjadi primadona untuk ekspor antara lain Suzuki XL7, New Carry, dan Ertiga.

 

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor mobil completely build up (CBU) Suzuki tercatat sebesar 21.151 unit pada semester I-2021. Adapun ekspor mobil completely knock down (CKD) Suzuki berada di level 10.428 unit pada semester I-2021.

 

Suzuki Indomobil Motor telah mengekspor mobil jenis CBU ke berbagai negara seperti Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, Thailand, Vietnam, Pakistan, Kostarika, Meksiko, Bolivia, Peru, dan lain-lain.

 

Sumber dari kontan.co.id, diedit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA

 

Posted By risetkitasg 14.22

Senin, 12 Juli 2021

PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Bank Mandiri (BMRI) sesuaikan limit tarik tunai di ATM, ini besarannya

Filled under:

 

PT.SOLID GOLD BERJANGKA –   JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan penyesuaian batas maksimal nominal dana untuk penarikan tunai melalui mesin ATM yang menggunakan teknologi chip dari Rp 15 juta menjadi Rp 20 juta per kartu dalam satu hari.

 

Peningkatan limit tersebut berlaku sejak tanggal 12 Juli 2021 hingga 30 September 2021 mendatang. 

 

Penyesuaian tersebut sejalan dengan penetapan penyesuaian sementara batas maksimal penarikan tunai melalui ATM berteknologi chip dari Bank Indonesia (BI), untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait PPKM Darurat guna menekan laju Covid-19. 

 

Direktur Operasional Bank Mandiri Toni E.B. Subari menjelaskan penyesuaian kenaikan limit dilakukan terhadap jenis kartu debit Prioritas, Platinum GPN, Platinum Visa, Gold Bisnis Visa dan Platinum Bisnis Visa.

 

“Bank Mandiri tentunya menyambut baik dan mendukung penetapan penyesuaian sementara batas maksimal penarikan tunai melalui ATM berteknologi Chip sebagai cara untuk memitigasi penyebaran Covid-19,” ujar Toni dalam keterangannya, Minggu (11/7). 

 

Baca Juga: PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Segera IPO, Bukalapak tawarkan harga di kisaran Rp 750-Rp 850 per saham

Lebih lanjut Toni menjelaskan, selama periode PPKM Darurat Bank Mandiri akan tetap melakukan pengisian mesin ATM dengan limit maksimal berdasarkan ketentuan yang berlaku serta secara berkala memantau kebutuhan uang tunai masyarakat dan nasabah.

 

Pihaknya juga memastikan seluruh mesin ATM Bank Mandiri beroperasi secara optimal dan sudah dapat menerima transaksi menggunakan kartu debit chip untuk memenuhi kebutuhan transaksi tunai masyarakat.

 

Tercatat sampai dengan akhir Mei 2021, jumlah mesin ATM milik Bank Mandiri telah mencapai 13.102 unit ATM yang terhubungan dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus tersebar di seluruh Indonesia.

 

Dari jumlah tersebut, total rata-rata frekuensi tarik tunai per ATM sebanyak 135 transaksi per hari. Sementara rata-rata nilai transaksi tarik tunai per ATM mencapai Rp 110 juta per hari.

 

Baca Juga: PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Turun di semester pertama, saham-saham farmasi mulai jenuh jual

 

Perseroan juga menghimbau nasabah untuk menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas serta menggunakan pembayaran nontunai/QR Code Indonesian Standard (QRIS) yang juga merupakan inisiatif Bank Indonesia. 

 

Untuk itu, Bank Mandiri turut aktif mengampanyekan penggunaan layanan digital salah satunya Livin’ By Mandiri untuk mendukung kebutuhan transaksi nasabah baik pemindahbukuan, pembayaran tagihan, pembelian, hingga kemudahan pembayaran non-tunai menggunakan QRIS. 

 

“Seiring dengan keinginan Bank Mandiri menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah, kami terus mengembangkan berbagai macam fitur untuk pemenuhan kegiatan transaksional sehari-hari, seperti transfer online, bayar tagihan, top up uang elektronik, top up saldo e-money, pembayaran dengan QRIS Livin’ by Mandiri di Merchant Mandiri, terintegrasi dengan kartu kredit (informasi tagihan/limit, ubah transaksi menjadi cicilan), terintegrasi dengan deposito/Mandiri Tabungan Rencana, dan layanan lainnya yang memberikan kemudahan kepada nasabah. Kami juga akan terus menambah jumlah akseptansi pembayaran menggunakan Livin’ By Mandiri untuk memperluas ekosistem pembayaran non tunai bagi masyarakat, khususnya menggunakan layanan QRIS,” paparToni.

 

Baca Juga: PT.SOLID GOLD BERJANGKA | IHSG bakal menguat lagi, berikut rekomendasi saham hari ini (7/7)

 

Sebagai catatan, hingga akhir Mei 2021 mitra merchant yang dapat melayani berbagai transaksi non tunai Bank Mandiri terus bertambah hingga mencapai lebih dari 820 ribu merchant EDC fisik, QR Statis dan e-commerce/online. Merchant-merchant tersebut berasal dari berbagai sektor ekonomi, seperti makanan dan minuman, fesyen, perdagangan grosir, kesehatan,  pariwisata, supermarket atau department store, dan  merchant ritel maupun online lainnya.

 

Dari jumlah merchant tersebut, total frekuensi transaksi finansial melalui scan kode QR yang dibukukan per Mei 2021 telah menembus 1,4 juta transaksi dengan nilai volume lebih dari Rp 100 miliar meningkat lebih dari 170% dari periode yang sama tahun lalu atau year on year (YoY).

 

Sumber dari investasi.kontan.co.id, diedit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA

Posted By risetkitasg 08.38

Jumat, 02 Juli 2021

PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Pemerintah sudah menggelar 12 kali lelang SUN dan SBSN selama 2021

Filled under:

 

PT.SOLID GOLD BERJANGKA – JAKARTA. Sepanjang semester I/2021, pemerintah sudah melakukan 12 kali lelang Surat Utang Negara (SUN), dengan lima kali lelang SUN tambahan dan satu kali private placement

 

Sementara itu, untuk lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), pemerintah telah menggelar 12 kali lelang, dengan tujuh kali lelang tambahan, dan tiga kali private placement.  


Dari keseluruhan lelang yang sudah dilakukan, pemerintah sudah berhasil mengantongi sebanyak Rp 518,86 triliun, dengan rincian Rp 375,37 triliun dari lelang SUN, dan Rp 143,49 triliun dari lelang SBSN.

 

Dari private placement, pemerintah mengantongi Rp 6 triliun dari SUN, sedangkan private placement SBSN sebesar Rp 4,75 triliun. 

 

Baca juga : PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Nilai Tukar Rupiah, Rabu 30 Juni 2021, Waspadai Penguatan Dolar AS

 

Berikut rincian hasil lelang SUN sepanjang semester I/2021: 

Dari 12 kali lelang SUN yang dilaksanakan, penawaran yang berhasil masuk mencapai Rp 743,16 triliun, dengan serapan mencapai Rp 375,37 triliun. Pada kuartal I/2021 berhasil menyerap Rp 171,10 triliun, dan kuartal II/2021 berhasil menyerap Rp 148,83 triliun. 

 

Lelang pertama di tahun ini, pada 5 Januari 2021 merupakan lelang dengan jumlah penawaran tertinggi, yakni Rp 97,19 triliun. Sedangkan penawaran lelang terendah tercatat pada 30 Maret 2021, dengan penawaran mencapai Rp 33,95 triliun.

 

Pada lelang SUN tambahan yang dilaksanakan sebanyak lima kali sepanjang semester I, pemerintah berhasil mencatatkan penawaran yang masuk mencapai Rp 72,37 triliun, dengan serapan mencapai Rp 55,44 triliun. 

 

Baca juga : PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Harga Emas Menguat Jelang Laporan Pekerjaan Bulanan AS

 

Selanjutnya, berikut rincian hasil lelang SBSN sepanjang semester I/2021: 

 

Dari 12 kali lelang SBSN yang dilaksanakan oleh pemerintah, penawaran yang berhasil masuk mencapai Rp 325,48 triliun, dengan serapan mencapai Rp 143,39 triliun. 

 

Lelang SBSN yang terakhir dilaksanakan pada 29 Juni 2021, menjadi lelang SBSN dengan penawaran terbanyak di semester I, yakni Rp 48,68 triliun. Sedangkan untuk lelang dengan penawaran terendah, tercatat pada 6 April 2021, dengan penawaran hanya mencapai Rp 14,56 triliun.

 

Pada lelang SBSN tambahan yang dilaksanakan sebanyak tujuh kali sepanjang semester I, pemerintah berhasil mencatatkan penawaran yang masuk mencapai Rp 42,32 triliun, dengan serapan mencapai Rp 37,09 triliun.

 

Sumber dari investasi.kontan.co.id, diedit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA

Posted By risetkitasg 15.28