Kamis, 11 Oktober 2018

BBM Jenis Apa Saja yang Harganya Naik? | PT SOLID GOLD BERJANGKA


PT Solid Gold Berjangka - PT Pertamina (Persero) menaikkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) utk Pertamax Series, Dex Series, & Biosolar Non PSO. Harga baru ini berlaku di seluruh Indonesia sejak Rabu 10 Oktober 2018 kemarin. Sejak 17 Juli lalu, harga Pertamax di Jakarta Rp 9.500 per liter. Mulai hari ini, harga Pertamax menjadi Rp 10.400 atau naik Rp 900 per liter.

External Communication Manager Pertamina Arya Dwi Paramita mengatakan, penyesuaian ini sejalan dgn harga minyak dunia. "Penyesuaian harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, & Biosolar Non PSO merupakan dampak dr harga minyak mentah dunia yg terus merangkak naik di mana saat ini harga minyak dunia rata-rata menembus US$ 80 per barel," kata dia.
Sementara, harga BBM Premium, Biosolar PSO & Pertalite tdk naik. Harga BBM utk daerah yg terkena bencana alam di Nusa Tenggara Barat & Sulawesi Tengah juga tdk naik.

Penetapannya mengacu pada Permen ESDM No. 34 tahun 2018 Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Energi & Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2014, Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM. Apakah langkah Pertamina menaikkan harga Pertamax Cs ini diminta oleh pemerintah? Simak berita lengkapnya.

1. Harga Naik Keputusan Badan Usaha

Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan bahwa langkah menaikkan harga Pertamax Cs ini merupakan keputusan badan usaha sepenuhnya. "Nggak (diminta pemerintah) itu keputusan badan usaha lah," kata Adiatma. Adiatma mengungkapkan bahwa keputusan menaikkan harga ini didasari oleh naiknya harga minyak dunia. Terlebih, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) juga sedang tinggi saat ini.

"Karena memang fluktuasi harga minyak yg sudah semakin tinggi, & itu kan barang yg bukan diatur, jadi bisa naik & bisa turun," ujarnya. Lebih lanjut, Adiatma mengatakan, bahwa pihak kompetitor atau badan usaha lainnya juga sudah menaikkan harga jual BBM-nya terlebih dahulu. Oleh sebab itu Pertamina harus ikut menyesuaikan utk bisa lebih kompetitif.

"Kompetitor juga kan udah lebih awal sudah menaikkan harga, sudah sebulan lalu. Mereka sudah lama," tuturnya.

2. Harga Naik Tak Perlu Izin Pemerintah

Adiatma mengatakan bahwa Pertamina sebagai badan usaha tak perlu mendapatkan izin dr pemerintah utk bisa menaikkan harga jual. Sebab, jenis BBM ini tdk mendapatkan subsidi dr pemerintah. Pertamina hanya perlu melapor & menyampaikan ke pemerintah terkait keputusan ini. Hal ini sesuai dgn Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 191 tentang Penyediaan, Pendistribusian & Harga Jual Eceran BBM.

"Dasar hukumnya adalah itu Perpres 191 & kemudian Perpres 43 Tahun 2018, utk Pertamax itu badan usaha cukup melaporkan, menyampaikan ke pemerintah," katanya. Lain halnya dgn Premium & Solar, Kedua jenis BBM tersebut mendapatkan subsidi dr pemerintah. "Itu (Pertamax) kan barang yg bukan diatur, jadi bisa naik & bisa turun," ujarnya.

Dia menambahkan, bahwa langkah ini sepenuhnya merupakan keputusan badan usaha utk dlm menghadapi kenaikan harga minyak mentah dunia.











3. Harga Pertamax Sudah Naik 4 Kali Tahun Ini

Sepanjang 2018 ini, Pertamina sendiri telah menaikkan harga BBM dgn kualitas di atas RON 90 itu hingga empat kali sejak Januari. Pertamina telah menaikkan harga Pertamax pada 13 Januari, 24 Februari, 1 Juli, & hari ini atau 10 Oktober 2018.

Kenaikan harga BBM pertama kali diumumkan pada 13 Januari 2018, utk BBM non subsidi. Saat itu, BBM jenis Pertamax naik Rp 200 dr harga Rp 8.400 menjadi Rp 8.600. Pertamax Turbo naik Rp 250, dr Rp 9.350 menjadi Rp 9.600. Kemudian, di bulan berikutnya atau pada 24 Februari, Pertamina kembali menaikkan harga Pertamax & Pertamax Turbo. Saat itu harga Pertamax naik Rp 300 per liter, dr Rp 8.600 menjadi Rp 8.900, sementara Pertamax Turbo naik sebesar Rp 500 per liter.

Selanjutnya pada 1 Juli, harga Pertamax naik Rp 600 menjadi Rp 9.500. Hari ini harga Pertamax naik Rp 900 per liter menjadi Rp 10.400. Harga baru ini berlaku di seluruh Indonesia mulai pukul 11.00 WIB.

4. Daftar Lengkap BBM yg Harganya Naik

Harga BBM yg naik meliputi Pertamax Series, Dex Series, serta Biosolar Non PSO. Untuk wilayah DKI Jakarta & sekitarnya, harga Pertamax naik Rp 900 menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, & Biosolar Non PSO Rp 9.800 per liter.

Harga ini bisa berbeda dgn daerah-daerah lain di Indonesia kecuali Nusa Tenggara Barat & Sulawesi Tengah yg tak mengalami kenaikan harga.

Berikut daftar harga BBM Pertamina yg naik mulai hari ini:
Pertamax dr Rp 9.500 naik jadi Rp 10.400
Pertamax Turbo dr Rp 10.700 naik jadi Rp 12.250
Pertamina Dex dr Rp 10.500 naik jadi Rp 11.850
Dexlite dr Rp 9.000 naik jadi Rp 10.500
Biosolar non subsidi/PSO dr Rp 7.700 per liter naik jadi Rp 9.800

(Ad -- Solid Gold Berjangka)

0 comments :

Posting Komentar