Rabu, 28 Agustus 2019

Ancaman Siber Makin Marak | PT SOLID GOLD BERJANGKA


PT Solid Gold Berjangka - Tak dapat dimungkiri, serangan siber kian nyata berpotensi mengganggu operasi, merusak reputasi, & menghabiskan biaya tinggi perusahaan.

Apalagi sebagian petinggi perusahaan masih belum memerhatikan keamanan siber di perusahaannya. Organisasi global terkemuka yg menyediakan jasa audit & konsultan, Grant Thornton, mengungkap laporan survei terbaru mereka.

perusahaan mengidentifikasi satu dr tiga perusahaan menengah memiliki petinggi perusahaan yg bertanggung jawab khusus dalam mengkaji risiko & manajemen siber.

Sementara itu, enam dr sepuluh perusahaan tidak memiliki rencana bagaimana menanggapi & menangani insiden siber.

Hal ini perlu diubah & ada peluang besar bagi para petinggi perusahaan utk membuat perbedaan nyata tentang serangan siber yg terjadi terhadap perusahaan mereka.





Menurut Cost of a Data Breach Study: Global Overview 2018, biaya rata-rata per berkas yg hilang dalam kebocoran data adalah USD 148.

Namun, utk setiap berkas yg hilang, ditemukan secara rata-rata USD 13 akan dihemat melalui keterlibatan para petinggi perusahaan melalui manajemen risiko siber & penunjukan chief information security officer.

Ini berarti, jika sebuah bisnis kehilangan 50.000 berkas selama kebocoran data, keterlibatan petinggi perusahaan dapat menyelamatkan anggaran perusahaan sekitar USD 650.000 per kebocoran.

Kepemimpinan yg efektif dr petinggi perusahaan dapat membantu memastikan investasi tepat & terarah pada risiko bisnis ini.

"Perkembangan teknologi yg sangat cepat mendorong pentingnya para pemimpin perusahaan utk mengetahui kemungkinan ancaman siber serta menyiapkan berbagai strategi utk menghadapinya," kata Johanna Gani, Managing Partner Grant Thornton Indonesia.

Para petinggi perusahaan, lanjut Johanna, juga harus "memastikan pengetahuan mengenai ancaman siber serta kerahasiaan data dimiliki oleh seluruh pegawai".

(Ad -- Solid Gold Berjangka)

0 comments :

Posting Komentar