PT Solid Gold Berjangka - Apple merumahkan lebih dr 200 karyawan di 'Proyek Titan'. Proyek ini adalah divisi yg menggarap mobil otonom. Meski demikian, Apple masih melihat adanya peluang yg besar di ranah mobil otonom. Lantas, mengapa Apple justru merumahkan karyawan di divisi ini?
Dikutip dr CNBC, kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) ini secara formal diakui juru bicara Apple. Mereka menyebutnya sebagai restrukturisasi staf. PHK yg dilakukan Apple sebenarnya tdk terlalu mengejutkan. Pasalnya, beberapa hari seblmnya, Apple memang dikabarkan berencana mengurangi tenaga kerja.
CEO Apple Tim Cook saat itu dgn sigap 'mengamankan' isu tersebut dgn meyakinkan kembali para investor bahwa pentingnya sebuah divisi bagi Apple tdk diukur dr tarif perekrutan. Selain PHK di divisi mobil otonom, Apple juga mengatakan melakukan seleksi staf yg dipindah ke divisi lain di dlm perusahaannya, salah satunya machine learning.
"Mengingat tim ini fokus pada sejumlah area pentig di 2019, beberapa kelompok akan dipindah ke proyek lain yg mendukung teknologi machine learning & inisiatif lain," sebut Apple. "Kami masih terus yakin ada peluang besar di ranah sistem otonom yg Apple punya kemampuan unik utk berkontribusi. Dan ini menjadi proyek machine learning paling ambisius," sambung Apple.
Laporan ini mengingatkan pemangkasan karyawan seblmnya yg dilakukan Apple di divisi mobil otonom, sementara Apple sendiri masih bungkam mengenai proyek tersebut. Di luar itu, Apple sepertinya lebih tertarik pada bidang medis, terlihat dr upaya pembesut iPhone ini mempromosikan berbagai fitur yg berhubungan dgn kesehatan sebagai prioritas nomor satu bagi Apple.
(Ad -- Solid Gold Berjangka)
0 comments :
Posting Komentar