Jumat, 11 Januari 2019

Astronom Temukan Sinyal Radio Misterius dari Luar Galaksi | PT SOLID GOLD BERJANGKA


PT Solid Gold Berjangka - Sejumlah astronom menemukan lebih dr selusin sinyal radio yg berasal dr luar galaksi kita, termasuk beberapa sinyal radio serupa yg berasal dr lokasi yg sama di luar angkasa. Ini adalah kedua kalinya para astronom menemukan kilatan sinyal antargalaksi yg lazim disebut fast radio bursts (FRB) yg berasal dr satu titik yg sama.

Penemuan terbaru ini dituangkan dlm dua makalah di jurnal Nature, & sukses menarik perhatian banyak astronom. Pasalnya FRB semacam ini membuat para astronom bisa melakukan sejumlah observasi, salah satunya adalah menghitung dr mana asal sinyal tersebut. Dengan menemukan galaksi asal itu, kita bisa menerka objek apakah yg mengirimkan sinyal tersebut ke bumi. Namun perlu dicatat, ini adalah hal yg sangat sulit utk dilakukan.

Pasalnya, kebanyakan FRB yg ada terjadi dlm waktu sangat singkat. 'Ledakan' sinyal radio ini terjadi dlm hitungan milisecond, kemudian menghilang & tak pernah muncul kembali. Sepertinya FRB ini muncul dr tempat yg sangat jauh dr bumi, mungkin berjarak miliaran tahun cahaya. FRB pertama ditemukan pada 2007,dan sampai saat ini, ada 52 sumber FRB yg pernah tercatat.

Namun pada 2015, ada penemuan FRB yg sangat spesial, yaitu adanya beberapa kilatan FRB yg berasal dr lokasi yg sama. Serupa dgn FRB yg baru-baru ini ditemukan, yaitu bisa memberikan kesempatan bagi para peneliti utk menerka asal FRB tersebut. "Saat burst ini terjadi hanya sekali, sangat sulit utk menebak asalnya. Namun kali ini kita menemukan setdknya satu pengulangan," ujar Cherry Ng, astronom radio dr Universitas Toronto, yg menulis makalah tersebut.







Sementara menurut Shami Chatterjee, astronom Universitas Cornell yg menemukan FRB berulang yg pertama, FRB adalah satu-satunya cara kita utk menyelidiki medium antargalaksi. Pasalnya FRB, seblm sinyalnya bisa ditangkap di bumi, harus melalui banyak rintangan. Dan dgn meneliti FRB, kita bisa menebak seberapa banyak 'sampah' yg harus dilalui seblm bisa mencapai bumi.Ditambahkan oleh Chatterjee, apapun yg mengirimkan FRB adalah material yg sangat kuat. Setiap FRB mempunyai kekuatan 25 juta kali lebih tinggi dr matahari. Jadi ini adalalah hal yg sangat luar biasa menurutnya.

Banyak yg menganggap kalau FRB ini berasal dr objek yg sangat padat, seperti black hole. Namun ada juga yg menanggap kalau FRB datang dr bintang spesial yg bernama magnetar, yg mempunyai medan magnet sangat kuat.

Untuk mendeteksi sinyal radio ini sendiri dibutuhkan sebuah alat khusus. Salah satunya yg ada di sebuah fasilitas di Kanada bernama CHIME. Fasilitas ini dilengkapi teleskop radio khusus yg berbentuk setengah pipa. Berbeda dgn teleskop pada umumnya, CHIME tak bisa diarahkan. Ini artinya perangkat ini akan memantau bagian langit yg sama (termasuk ketika bumi berputar) setiap harinya. Harapannya adalah konsistensi ini membuat CHIME bisa menangkap FRB yg berulang.

(Ad -- Solid Gold Berjangka)

0 comments :

Posting Komentar