PT Solid Gold Berjangka -- Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) diramal semakin tertekan hari ini. Fluktuasi harga
minyak mentah dunia memberikan sentimen negatif untuk pasar saham.
"Secara teknikal pergerakan masih berada dalam tren bearish (melemah) jangka menengah," ungkap Dennies dalam risetnya, dikutip Selasa(30/3).
Dari dalam negeri, belum adanya data-data ekonomi yang bagus juga masih belum mampu mendorong pergerakan IHSG.
Senada,
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya melihat IHSG
berpotensi kembali mendarat di zona merah sore ini. Menurutnya, indeks
akan bergerak dalam rentang support 6.078 dan resistance 6.238.
"Selama IHSG tidak dapat bertahan di atas resistance maka peluang koreksi wajar masih terbuka lebar," kata William.
Meski
begitu, William menyatakan pasar bisa memanfaatkan momentum jika IHSG
hari ini benar-benar kembali bergerak di teritori negatif. Pasar dapat
melakukan akumulasi beli atau pembelian secara bertahap.
"Akumulasi pembeliannya dengan target jangka panjang," ucap William.
Ia
menyarankan pasar mencermati sejumlah saham, seperti PT Unilever
Indonesia Tbk (UNVR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bumi Serpong Damai
Tbk (BSDE), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk (ICBP).
Sumber cnnindonesia, diedit oleh PT Solid Gold Berjangka
0 comments :
Posting Komentar