PT SOLID GOLD BERJANGKA - Jepang mengutus kapal perang terbesarnya untuk mengawal kapal logistik Amerika Serikat yg hendak mengisi bahan bakar armada Angkatan Laut AS di Asia Timur.
Operasi pengutusan Izumo, nama kapal pengangkut helikopter tersebut, adalah yg perdana sejak parlemen Jepang meloloskan undang-undang baru pada 2015 yg membuat pemerintah berwenang melindungi sekutu dlm ancaman serangan.
Keputusan itu diambil setelah Korea Utara mengancam akan menenggelamkan armada kapal AS, yg terdiri dari kapal induk AS USS Carl Vinson, kapal selam USS Michigan, & beberapa kapal lain.
Kantor berita Kyodo melaporkan Izumo telah meninggalkan pangkalannya di Yokosuka, sebelah selatan Tokyo.
Dari sana, kapal sepanjang 249 meter yg bisa mengangkut sembilan helikopter itu akan mengawal kapal logistik AS hingga ke Shikoku di bagian barat Jepang.
Pengutusan Izumo berlangsung setelah kapal itu turut dlm serangkaian latihan gabungan yg melibatkan berbagai kapal dari AS, Korea Selatan, & beberapa negara Barat, spt Inggris & Prancis.
Latihan tersebut digelar menyusul ketegangan di Semenanjung Korea.
Baca Juga : Korut ‘Siap Tenggelamkan’ Kapal Induk Amerika | Solid Gold
Undang-undang yg melandasi pengutusan Izumo dlm operasi di luar latihan militer, menuai kritik di Jepang.
Undang-undang itu dinilai melanggar konstitusi Jepang yg bersifat pasifis usai Perang Dunia II.
Mereka jg menekankan bahwa undang-undang semacam itu dapat menuntun Jepang menuju peperangan yg tak perlu.
(Prz - PT Solid Gold Berjangka)
0 comments :
Posting Komentar