Kamis, 20 April 2017

Mobil Kabur Saat Razia, Satu Orang Tewas Ditembak Polisi | SOLID GOLD

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Aparat kepolisian dikabarkan melepaskan tembakan ke arah mobil yg kabur dari razia yg tengah dilakukan di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Selasa (18/4) sekira pukul 11.00 WIB.



Berdasarkan informasi yg dihimpun dari pemberitaan di sejumlah media daring, seorang penumpang bernama Surini (54) tewas di tempat dgn tiga luka tembakan di tubuh bagian dada.

Selain Surini, lima penumpang mobil lainnya diberitakan dlm kondisi kritis.

Mereka adalah Dewi (35) tertembak di bahu, Indra (33) tertembak di leher, Novianti (30), & Genta (2) terkena tembakan di kepala.

Sedangkan, Diki (30), sopir yg mengendarai mobil mengalami luka tembak di bagian perut.

Berdasarkan informasi sementara, mereka berasal dari Desa Blitar Muka, Kecamatan Sin&g Kelingi, Rejang Lebong, Bengkulu.

Mereka mengendarai mobil merek Honda City berwarna hitam dgn nomor polisi BG1488ON untuk menghadiri acara keluarga di Muara Beliti, Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto mengatakan pihaknya melepaskan tembakan peringatan setelah mobil yg ditumpangi Surini mencoba kabur dari razia yg tengah digelar aparat kepolisian.

Menurutnya, tembakan peringatan terpaksa dilepaskan lantaran mobil hampir menabrak tiga aparat kepolisian & sejumlah warga.

"Info awal pada saat ada razia kendaraan bermotor itu disetop tidak berhenti."

"Bahkan hampir menabrak tiga anggota."

"Terus dikejar hampir menabrak masyarakat, terus diberikan tembakan peringatan, kata Agung.

Saat ditanya apakah Surini meninggal dunia karena ditembak oleh aparat kepolisian, Agung menolak menjawab.

Ia mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.

Namun, Agung berjanji akan mengambil tindakan tegas apabila kematian Surini & luka-luka yg dialami oleh lima orang lainnya disebabkan oleh tindakan anggotanya.

"Sekarang tim Polda sedang turun, tunggu informasi dari lapangan."

"Bila (kesalahan anggota) akan saya proses pidana," tutur Agung.

(Prz - PT Solid Gold Berjangka)

0 comments :

Posting Komentar