PT.SOLID GOLD BERJANGKA – JAKARTA. Gelaran penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) masih semarak. Tercatat, saat ini terdapat lima perusahaan yang sedang berada dalam tahap bookbuilding dan bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Merujuk laman e-IPO, kelima perusahaan itu adalah PT Hasnur
Internasional Shipping Tbk (HAIS) yang bergerak di sektor pelayaran dan
logistik, PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) di sektor pertambangan
batubara dan jasa pertambangan, serta PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT)
yang merupakan produsen semen Merah Putih yang bergerak di sektor
industri semen
Adapula PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS) yang berkecimpung di bidang
usaha pengolahan produksi kopra dan penjualan minyak kelapa, dan PT
Geoprima Solusi Tbk (GPSO) yang bergerak di bidang perdagangan besar
mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya.
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada menilai, secara
umum sebenarnya emiten-emiten yang saat ini masuk dalam masa bookbuilding punya
prospek menarik. “Apalagi jika mampu memberikan kinerja dan prospek
yang baik ke depannya,” terang Reza kepada Kontan.co.id, Rabu (11/8).
Baca Juga: PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Walau layanan digital naik daun, BCA tetap perluas jaringan mesin ATM
Reza mencontohkan prospek industri semen, yang dimana saat ini
mungkin bisa dikatakan belum begitu menarik karena jalannya konstruksi
dan properti yang masih belum masif. Akan tetapi, ke depan, ketika
kondisi ekonomi mulai pulih dan permintaan masyarakat mulai membaik,
maka permintaan akan semen pun bisa kembali meningkat dan menopang
kinerja emiten semen.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menilai, investor
perlu mencermati prospek industri dari calon emiten. Sebab, gelaran IPO
emiten yang industrinya sedang lesu bisa menjadi kurang menarik bagi
pasar, begitu juga sebaliknya.
Sukarno membeberkan, terdapat sejumlah indikator yang harus
diperhatikan investor apabila melirik saham-saham pendapatan baru. Yang
pasti, pelaku pasar harus meliat aspek fundamentalnya, apakah bisa
menghasilkan profit ke depan.
Baca Juga: PT.SOLID GOLD BERJANGKA | Sektor konsumsi hilang pamor, ini rekomendasi saham yang masih menarik
Selain itu, pelaku pasar juga harus memperhatikan nilai emisi dari
IPO. Sebab, untuk nilai emisi yang super besar agak sedikit berisiko,
Seperti halnya saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). “Karena market maker-nya agak sulit jika ingin menahan agar harga tetap positif,” sambung dia.
Selain itu, investor juga harus mencermati penggunaan dana IPO dari
emiten. Dalam artian dana IPO yang digunakan untuk keperluan ekspansi
tentu akan lebih menarik dibanding untuk membayar utang.
Sumber dari kontan.co.id, diedit oleh PT.SOLID GOLD BERJANGKA
0 comments :
Posting Komentar