PT Solid Gold Berjangka – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (7/4). Namun, penguatan indeks saham terbatas.
Selain
itu, pergerakan indeks saham saat ini berada di area jenuh jual
(oversold). Sehingga, indeks berpotensi mengalami teknikal rebound.
"Namun,
perlu diwaspadai saat ini pergerakan masih dalam tren bearish jangka
menengah," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Rabu
(7/4).
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5.920-5.961 dan resistance 6.025-6.048.
Sepaham,
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut
indeks saham bisa bergerak di zona hijau jelang rilis data cadangan
devisa yang diperkirakan berada dalam rentang stabil pada hari ini.
Selain itu, masih tercatatnya arus modal masuk (capital inflow) secara tahun berjalan juga turut menopang indeks.
"Pergerakan
IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya.
Jelang rilis data perekonomian cadangan devisa pada hari ini disinyalir
masih berada dalam kondisi stabil tentunya akan memberikan sentimen
positif bagi pergerakan IHSG," bebernya.
Ia
memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.827 dan resistance 6.088.
Adapun saham-saham pilihannya, yaitu BBCA, AKRA, EXCL, INDF, JSMR, BBNI,
SMRA, dan KLBF,
Pada
perdagangan sebelumnya, yakni Selasa (6/4), IHSG menguat ke 6.002 atau
naik 32,48 poin atau 0,54 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan jual
bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp315,51 miliar.
0 comments :
Posting Komentar