Korea Selatan dianggap "menutup diri" dari dunia luar. Kim Jong-un membuat negaranya terisolasi dari pantauan pihak lain. Bahkan satelit milik NASA (National Aeronautics and Space Administration) tidak bisa melihat keberadaan Korea Utara dari luar angkasa.
Dikutip dari Daily Mail, Kamis, 14 Agustus 2014, negara seluas 75.639 persegi itu terlihat sangat gelap. Hanya ada sedikit cahaya terang yang berasal dari Ibu Kota Pyongyang. (Baca: Begini Kehidupan Keagamaan di Korea Utara)
Dibandingkan dengan Rusia, Cina, atau Korea Selatan yang berdekatan, cahaya di Korea Utara hanya seperti titik. Saking gelapnya, Korea Utara seperti "memisahkan" Korea Selatan dengan Cina.
Untuk mengambil gambar ini, NASA menggabungkan tripod bermesin yang mampu mengkompensasi kecepatan Stasiun Internasional Luar Angkasa (ISS), 17,500 meter per detik, dan gerakan bumi di bawahnya. Sebelumnya para astronot melakukan pelacakan manual lebih dulu.
Selain temuan tentang Korea Utara, pemantauan ini juga menemukan jutaan cahaya indah yang berasal dari Spanyol dan Portugal. Kedua negara ini dihiasi dengan cahaya kuning terang dari tepi hingga ke pusat Kota Madrid. (Baca: 45 Tahun Lalu, Manusia Pertama Mendarat di Bulan)
Pantauan NASA juga pernah menangkap gempuran roket dari Israel ke Gaza. Dalam foto yang tersebar di media sosial itu, Gaza yang gelap gulita hanya disinari cahaya roket yang meledak dalam konflik Israel dan Palestina
0 comments :
Posting Komentar