Menurut laporan 'the Telegraph' pada 19 Agustus 2014 lalu, lebih 80 unit kendaraan berlapis baja modern yang kini bergabung ke dalam Resimen 12 sudah ditempatkan pada Ryanggang-do sebuah lokasi penting untuk keperluan militer juga merupakan tempat kelahiran ayah dari Kim Jong-un.
Tempat ini berada diseberang sungai yang berbatasan dengan Tiongkok. Pelabuhan laut bagian timur Korea Utara bersembunyi di belakang lokasi tersebut. Pemerintah Korea Utara telah memindahkan sejumlah kendaraan perang paling canggih mereka dari beberapa wilayah menuju daerah perbatasan dengan Tiongkok.
Harian 'Chosun Ilbo' Korea Selatan melaporkan bahwa selama ini tidak pernah ada penempatan kendaraan perang di wilayah itu. Resimen 12 yang baru dibentuk pada 2010 kini tampak seperti sedang bersiap-siap untuk bertempur menghadapi musuh yang serius. Ke 80 kendaraan lapis baja dilengkapi brigade infanteri dan artileri termasuk 'Pasukan Khusus' yang terlatih sudah berada di lokasi.
Sumber dari Korea Selatan mengatakan, selain ke 80 unit kendaraan perang yang sudah berada di lokasi, kabarnya Kim Jong-un masih akan mengirim 80 unit lainnya menuju perbatasan itu. Tampaknya Kim akan melakukan suatu 'Gebrakan besar'.
Korea Utara menembakkan 2 buah rudal balistik ke perairan sebelah timur Semenanjung Korea bertepatan Presiden Tiongkok Xi Jinping mengunjungi Korea Selatan pada 29 Juni 2014. Banyak pihak percaya bahwa rudal ditembakkan oleh Korea Utara sebagai cara untuk memberikan tekanan.
Selama hampir 20 tahun kepala negara Tiongkok selalu mengunjungi Korea Utara sebelum ke Korea Selatan. Namun, Rombongan Xi Jinping kali ini telah merobek kebiasaan itu.
Isu yang beredar selama ini adalah kelompok Jiang berada di belakang dan mendukung rezim penguasa Korea Utara.
0 comments :
Posting Komentar