Rabu, 12 Desember 2018

Snapdragon 855 Dukung 5G, Apa Jadi Haus Daya? | PT SOLID GOLD BERJANGKA


PT Solid Gold Berjangka - Snapdragon 855, chipset Qualcomm yg baru dirilis utk mendukung jaringan 5G di smartphone, punya tenaga oke. Pertanyaannya, bagaimana imbasnya ke baterai pada perangkat?

Kecepatan 5G di atas kertas jauh lebih ngebut dibandingkan dgn 4G. Kecepatan download-nya saja bisa mencapai angka Gbps, bukan lagi di angka Mbps yg ditemui di jaringan generasi keempat. Proses unduh file berukuran GB pun bisa dilakukan dlm hitungan detik. Tak hanya soal kecepatan, yg membuat 5G ini istimewa adalah soal latency atau jeda waktu yg dibutuhkan dlm menghantarkan data dr pengirim ke penerima yg terbilang lebih rendah dibandingkan dgn 4G.

Dengan demikian, rendahnya latency di 5G tersebut membuat pengalaman dlm bermain game jd makin terpuaskan. Di samping itu, Qualcomm juga membekali fitur Snapdragon Elite Gaming di System on Chip terbarunya tersebut utk mengakomodasi tren smartphone gaming.

Berbicara soal grafis, Snapdragon 855 menawarkan GPU Adreno 640. Grafis ini memberikan lompatan kinerja sampai 20% jika dibandingkan dgn pendahulunya Adreno 630 yg tersemat di Snapdragon 845. Bahkan, produsen chipset asal San Diego, Amerika Serikat ini meningkatkan mesin kecerdasan buatan atau AI Engine di Snapdragon 855 dgn dukungan chip Hexagon 690.

Balik lagi ke pertanyaan soal baterai. Menurut Qualcomm, semua keunggulan itu tak membuat smartphone yg ditenagai Snapdragon 855 jd haus daya. Semua ini diperlihatkan Qualcomm di salah satu demo yg mereka tunjukkan soal performa baterai.

Ada dua demo yg ditunjukkan oleh Qualcomm, di mana masing-masing didemo terdapat smartphone diotaki Snapdragon 845 & Snapdragon 855. Demo pertama, diuji secara terus-menerus dlm mengakses media sosial. Demo kedua, berkaitan dgn game, yg dlm hal ini dicontohkan dgn game PUBG.Hasil bisa dilihat di layar. Demo pertama, dgn mengandalkan Snapdragon 855, baterai smartphone justru lebih awet 1,5 jam. Sedangkan pada demo kedua, smartphone yg ditenagai Snapdragon 855 lebih hemat bermain game baterainya hingga 1 jam.

Dengan peluncuran Snapdragon 855, Qualcomm menyakini era 5G akan hadir di tahun 2019. Seperti disampaikan oleh Presiden Qualcomm Incorporated, Cristiano Amon, mengatakan bahwa dlm beberapa bulan ke depan atau awal tahun 2019, akan bermunculan smartphone yg mendukung jaringan 5G.

"Kami percaya dlm beberapa bulan ke depan kita akan melihat smartphone 5G unggulan. Ini akan meletakkan fondasi utk smartphone dapat terhubung perangkat lainnya. Itu bisa dilihat pada paruh pertama tahun 2019," tuturnya. Sejauh ini, ada dua produsen smartphone yg telah mengumumkan secara resmi akan menghadirkan ponsel 5G di awal tahun depan, yaitu Samsung & OnePlus.

Samsung, seperti yg diungkapkan oleh Justin Denison selaku Senior Vice President Mobile Product Strategy and Marketing Samsung Electronics America, menyatakan kalau pihaknya percaya diri merilis smartphone 5G. "Kita akan luncurkan smartphone 5G pertama di Amerika Serikat pada paruh pertama tahun 2019," ujar Denison.

Sedangkan, OnePlus mengklaim kalau merekaakan jd vendor pertama di dunia yg akan menggunakan Snapdragon 855. Tak hanya itu, OnePlus pun siap memasarkan smartphone 5G tersebut, tetapi hanya dipasarkan di Eropa. "Kami siap menyongsong era 5G. Kami telah berkerjasama dgn Qualcomm utk menghadirkan 5G," pungkas pendiri & CEO OnePlus, Pete Lau.

(Ad -- Solid Gold Berjangka)

0 comments :

Posting Komentar