Ketua Umum Asosiasi Agen Tur dan Perjalanan Indonesia (Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies/ASITA), Asnawi Bahar mengungkapkan, Raja Arab sudah memesan semua kamar di hotel The St Regis Bali Resort, Laguna, Bali Hilton (ex Grand Nikko) dan Ritz Carlton.
"Mereka sudah buy out semua kamar di St Regis dan Laguna, yang artinya di block tidak boleh ada orang lain alias tertutup untuk umum. Sedangkan yang hampir penuh, Bali Hilton dan Ritz Carlton tapi tidak di bay out. Jadi gabung dengan yang lain," kata Asnawi.
Untuk diketahui, [Raja Arab](Bin Abdulaziz Al-Saud "") Saudi Salman Bin Abdulaziz Al-Saud bakan terbang dari negaranya ke Indonesia dengan membawa rombongan yang mencapai 1.500 orang, termasuk 25 Pangeran dan 10 Menteri.
"Di empat hotel itu cuma rombongan utama. Dari 1.500 Itu kan ada pengusaha, nah mitra-mitra yang berkaitan dengan pengusaha itu juga banyak yang datang dan mereka akan menginap di hotel lain di Bali," Asnawi menjelaskan.
Untuk tarif kamar per malam, dia mengaku, paling murah di Bali Hilton sekitar Rp 2 juta. Sementara di St Regis memasang tarif kamar lebih mahal sekitar Rp 6 juta per malam. Sementara untuk kamar Raja Salman dibanderol Rp 135 juta-Rp 150 juta per malam.
"Untuk [Raja Arab](Bin Abdulaziz Al-Saud "") semalamnya Rp 135 juta-Rp 150 juta. Itu di St Regis. Mereka kan bay out, tidak Tahu juga mereka dapat harga berapa, mestinya jauh lebih mahal karena semua restoran dan lain-lain ditutup untuk umum. Di Bali tarif kamar Rp 200 juta juga ada ," Asnawi berujar.
Dia menambahkan, kedatangan Raja Salman dan rombongannya akan meningkatkan pendapatan daerah karena pengeluarannya yang sangat besar karena berkali-kali lipat dari rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara (wisman) Timur Tengah dan turis dari negara lainnya.
"Rata-rata pengeluaran turis Timur Tengah kalau tinggal di hotel bintang lima sekitar US$ 2.000-US$ 3.000 per kunjungan dengan lama tinggal seminggu. Tapi kalau sebulan bisa lebih dari US$ 10.000. Sedangkan turis negara lain US$ 1.200 per kunjungan," Asnawi menuturkan.
0 comments :
Posting Komentar