PT SOLID GOLD BERJANGKA - Benua Australia rupanya terus bergerak.
Saban tahun, benua di selatan Indonesia ini bergeser 7 sentimeter ke arah utara.
Pergeseran ini terjadi karena pergerakan lempeng Bumi.
Australia memang berada di atas lempeng tektonik yg memiliki pergerakan paling cepat & bertumbukan dgn Lempeng Pasifik yg setiap tahun bergerak 11 sentimeter.
Akibat pertemuan dua lempeng ini, terjadilah gempa bumi.
Misalnya, gempa berkekuatan 8,1 yg melanda utara Pulau Macquarie pada tanggal 23 Desember tahun 2004.
Menurut data, sejak tahun 1994 Benua Australia telah bergeser ke sebelah utara sejauh 1,5 meter.
Oleh karena itu, para ilmuwan Negeri Kanguru itu kembali menghitung posisi Garis Bujur & Garis Lintang negara mereka.
Penghitungan titik koordinat itu akan meningkatkan akurasi semua informasi spasial di seluruh Australia untuk berbagai layanan termasuk transportasi, navigasi pribadi, & survei.
Menurut pejabat Geoscience Australia, Dan Jaksa, pembaruan data ini sangat penting sebab ada perbedaan antara posisi saat ini dgn koordinat yg dipakai oleh Global Navigation Satellite Systems, spt GPS.
"Garis benua memang tetap, tapi seiring berjalannya waktu, posisi itu dibandingkan dgn posisi GPS dapat membuat perbedaan, sehingga kita sangat perlu mengubahnya," tutur Jaksa.
Data baru penyesuaian ini akan dikeluarkan awal tahun depan.
Tapi akan didasarkan pada proyeksi untuk 2020.
(Prz - Solid Gold Berjangka)
0 comments :
Posting Komentar